Anda belum login :: 27 Nov 2024 02:00 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Status Gizi, Densitas Mineral Tulang, Disabilitas dan Hubungannya terhadap Frailty Syndrome pada Lansia di Pusaka Kalideres, Jakarta Barat
Bibliografi
Author:
Handajani, Yvonne Suzy
(Advisor);
Christianto, Jonathan
Topik:
frailty syndrome
;
status gizi
;
densitas mineral tulang
;
disabilitas
;
lansia.
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2021
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Jonathan Christianto_FCLembarAdministrasi.jpeg
(472.88KB;
9 download
)
Jonathan Christianto_RegKTI_2021.pdf
(965.15KB;
22 download
)
Abstract
Latar Belakang: Angka harapan hidup lansia di Indonesia terus meningkat dan
menyebabkan populasi lansia semakin bertambah. Peningkatan jumlah lansia
menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan, namun menimbulkan
berbagai dampak di bidang kesehatan, salah satunya adalah sindroma kerentanan
atau frailty syndrome. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
status gizi, densitas mineral tulang, dan disabilitas terhadap frailty syndrome pada
lansia.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik cross sectional yang dilakukan
pada 97 responden di Jakarta Barat. Penilaian frailty syndrome menggunakan
kuesioner Survey of Health, Aging, and Retirement in Europe (SHARE), pengukuran
status gizi dilakukan dengan mengukur Indeks Massa Tubuh (IMT) menggunakan
timbangan dan stature meter, pengukuran Densitas Mineral Tulang (DMT)
menggunakan alat bone sonometry, dan penilaian disabilitas menggunakan Indeks
Barthel. Analisis data menggunakan uji Chi-square.
Hasil: Didapatkan sebagian besar responden memiliki IMT berlebih (66%), berada
pada kategori osteopenia (74.2%), status fungsional tidak disabilitas (62.9%), dan
non-frailty (58.8%). Hasil analisis menunjukkan bahwa jenis kelamin (p = 0.018) dan
DMT (p = 0.005) berhubungan terhadap frailty syndrome.
Kesimpulan: Karakteristik responden yang mencakup usia serta tingkat pendidikan,
status gizi, dan disabilitas tidak memiliki hubungan bermakna terhadap frailty.
Namun, jenis kelamin dan densitas mineral tulang memiliki hubungan bermakna
terhadap frailty. Hasil ini dapat meningkatkan edukasi kepada lansia untuk
mempertahankan densitas mineral tulang yang baik.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)