Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:47 WIB
Detail
BukuPENGARUH EKSTRAK BIJI ALPUKAT (Persea Americana) MELALUI PENGGERUSAN DENGAN VARIASI WAKTU TERHADAP KADAR LDL PADA TIKUS
Bibliografi
Author: Manalu, Jojor Lamsihar (Advisor); Dewi, Rita (Examiner); Arieselia, Zita (Advisor); Pramesti, Yudith Prudentia
Topik: Ekstrak Biji Alpukat; Kadar LDL; Tikus Sprague Dawley
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Abstract
Latar Belakang : Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyebab kematian nomor satu secara global. Salah satu yang meningkatkan faktor resiko PJK adalah jumlah Low-density lipoprotein (LDL) yang menumpuk dalam arteri. Kondisi yang disebut dengan hiperlipidemia ini dapat diobati dengan obat-obatan kimia. Namun penggunaan jangka panjang menyebabkan efek samping. Penggunaan bahan alami sebagai pengganti menghasilkan banyak terobosan baru dan salah satu bahan yang dapat diolah adalah biji alpukat (Persea americana).
Metode : Bentuk penelitian ini berupa eksperimental dengan menggunakan tikus Rattus norvegicus galur Sprague Dawley sebagai hewan coba. Terdapat dua kelompok dengan setiap kelompok berjumlah tujuh tikus hiperlipidemia yang diberikan intervensi berupa pemberian ekstrak biji alpukat selama 14 hari. Sebelum menjadi ekstrak, biji alpukat melalui proses penggerusan dengan dua variasi waktu, 15 menit dan 30 menit.
Hasil : Setelah pemberian ekstrak selama 14 hari didapatkan penurunan kadar LDL pada tikus. Untuk kelompok dengan intervensi ekstrak biji alpukat yang melalui proses penggerusan 15 menit ditemukan penurunan sebesar 17,4 mg/dL dan untuk kelompok dengan variasi waktu 30 menit mengalami penurunan sebesar 22,2 mg/dL.
Kesimpulan : Ekstrak biji alpukat dapat menurunkan kadar LDL pada tikus dan kedua variasi waktu yang digunakan menghasilkan perbedaan yang bermakna setelah 14 hari pemberian ekstrak biji alpukat. Pada penelitian ini ditemukan bahwa ekstrak biji alpukat yang melalui proses penggerusan selama 30 menit lebih efektif terhadap penurunan kadar LDL pada tikus dibandingkan dengan variasi waktu 15 menit.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)