Latar Belakang : Penyelenggaraan program UKS sudah banyak yang memenuhi target, namun dampak program UKS terhadap kesehatan anak sekolah belum maksimal. Keberhasilan suatu kebijakan dipengaruhi oleh beberapa komponen penting, salah satunya adalah aktor pelaku kebijakan. Penelitian mengenai aktor pada kebijakan UKS belum banyak dilakukan. Penelitian ini akan membahas tentang siapa saja aktor dan perannya serta pemetaan aktor dalam kebijakan UKS pada sekolah dasar di Jakarta Utara. Metode : Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus. Penelitian melibatkan 8 orang responden yang merupakan tim pelaksana UKS di tingkat sekolah. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model interaktif Miles dan berman. Hasil Penelitian: Aktor-aktor yang berperan dalam pelaksanaan UKS di sekolah dasar swasta di Jakarta Utara terdiri dari petugas UKS, kepala sekolah, yayasan dan puskesmas. Menurut pemetaan, aktor yang cukup berpengaruh adalah yayasan yaitu sebagai context setters. Pada sekolah dasar negeri di Jakarta Utara, aktor-aktor yang berperan dalam kebijakan UKS adalah guru UKS, kepala sekolah, puskesmas, orang tua murid dan komite, serta dinas pendidikan. Guru UKS merupakan subjects dan dinas pendidikan merupakan pihak yang berkuasa dalam pembangunan sarana prasarana. Kesimpulan : Peran para aktor dalam kebijakan UKS di SD Jakarta Utara belum maksimal. Kerjasama antar aktor perlu ditingkatkan. |