Latar belakang. Belum ada pedoman tata laksana alopesia androgenetik (AGA) yang ditetapkan. Terapi baru dengan hasil menjanjikan adalah Platelet-Rich Plasma (PRP). PRP mengandung banyak faktor pertumbuhan yang berperan pada pertumbuhan rambut. PRP memiliki beragam metode preparasi, seperti satu tahap dan dua tahap sentrifugasi serta belum ada konsensus penetapan metode preparasi. Belum diketahui metode preparasi apa yang lebih baik. Tujuan. Untuk mengetahui perbandingan pemberian PRP dengan metode preparasi satu tahap dan dua tahap sentrifugasi sebagai tata laksana AGA dilihat dari densitas rambut dan faktor pertumbuhan. Metode. Penelitian ini adalah telaah sistematik dengan protokol PRISMA. Terdapat 3375 studi yang ditemukan dalam basis data PubMed, EBSCO, Clinical Key, Proquest, Cochrane Library, ScienceDirect, Clinical Trial, Open Access, Wolter Kluwer, Google Scholar, GARUDA, dan AtmaLib. Kriteria inklusi penelitian adalah penelitian eksperimental PRP sebagai terapi AGA ditinjau dari densitas rambut dan faktor pertumbuhan. Penelitian dinilai kualitas dengan Cochrane Collaboration Risk of Bias (RoB). Hasil. Sebanyak enam studi berhasil diseleksi dan memenuhi kriteria inklusi penelitian. Total partisipan adalah 128 pasien AGA, 112 laki-laki dan 16 perempuan, dengan rentang usia 18-63 tahun. Gambaran AGA partisipan bervasiasi dari tipe II-VI berdasarkan Hamilton-Norwood classification system dan derajat 2 berdasarkan Ludwig classification system. Konsentrasi platelet dalam PRP berkisar 5-9 kali normal. Empat studi menggunakan metode preparasi PRP satu tahap sentrifugasi dan dua studi menggunakan metode preparasi PRP satu tahap sentrifugasi. Enam studi menunjukkan PRP mempengaruhi pertumbuhan rambut pasien AGA secara signifigkan (P < 0,0001). Empat studi mengukur peningkatan faktor pertumbuhan. Kesimpulan. PRP terbukti meningkatkan parameter pertumbuhan rambut berupa densitas rambut. Cara kerja PRP adalah penggunaan faktor pertumbuhan jumlah tinggi untuk menginduksi proliferasi sel dan angiogenesis jaringan. Hal ini membuktikan faktor pertumbuhan berefek pada terapi AGA. Hasil metode preparasi satu kali sentrifugasi memberikan peningkatan densitas rambut yang lebih besar. Pelaporan data dari penelitian tidak memungkinkan perbandingan untuk mementukan metode preparasi PRP yang terbaik sebagai tata laksana AGA. |