Latar Belakang: Pola asuh orang tua merupakan kegiatan mendidik, membimbing, memberi perlindungan serta pengawasan terhadap anak. Pola pengasuhan yang diterapkan oleh orang tua memberikan pengaruh dalam perkembangan karakter serta menentukan pola tumbuh kembang perilaku dan emosi anak.
Tujuan: Mendapatkan hubungan antara pola asuh dengan masalah perilaku dan emosi pada siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang pada 512 siswa SD di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Alat ukur yang digunakan adalah Strength and Difficulties Questionnaire (SDQ) dan Kuesioner Pola Asuh Sudut Pandang Anak yang langsung diisi oleh siswa. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan bivariat (chi-square).
Hasil: 32% responden dengan masalah perilaku dan emosi, diantaranya 38.5% masalah tingkah laku; 34.2% masalah dengan teman sebaya; 25% masalah emosional. Sebanyak 66.2% dengan pola asuh Exposure diantaranya 51.8% dengan pola asuh tipe B (Otoriter), 7.6% dengan pola asuh tipe D (Tidak Konsisten), dan 6.8% pola asuh C (Permisif). Analisis bivariat menunjukkan hubungan signifikan antara masalah perilaku dan emosi dengan pola asuh orang tua dari sudut pandang anak (p<0.05; 95%CI = 0.448 – 0.970; OR = 0.659).
Kesimpulan: terdapat hubungan antara pola asuh dengan masalah perilaku dan emosi pada siswa SD. |