Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:08 WIB
Detail
BukuEFEK ANTIJAMUR EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera) TERHADAP PERTUMBUHAN Malassezia furfur SECARA IN VITRO
Bibliografi
Author: Makimian, Robby (Advisor); Hidayat, Jenny (Advisor); Liem, Sherly
Topik: cakram difusi; ekstrak lidah buaya; Malassezia furfur
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Abstract
Latar Belakang: Malassezia furfur merupakan salah satu flora normal kulit yang bersifat komensal, namun dapat berubah menjadi patogen dan menyebabkan penyakit panu, terutama pada individu dengan kondisi imunodefisiensi dan pada kondisi lingkungan yang panas dan lembab, seperti di negara Indonesia yang memiliki iklim tropis. Lidah buaya (Aloe vera) adalah salah satu tanaman yang diduga memiliki aktivitas antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antijamur ekstrak lidah buaya (Aloe vera) terhadap pertumbuhan Malassezia furfur

Metode: Proses ekstraksi gel lidah buaya dilakukan dengan menggunakan metode maserasi dengan etanol 70% dan diuji dengan menggunakan metode difusi cakram untuk mendapatkan pengukuran zona inhibisi. Konsentrasi ekstrak lidah buaya yang digunakan adalah 30%, 15%, 7,5%, dan 3,75%

Hasil: Tidak terdapat zona inhibisi pada percobaan efek antijamur ekstrak lidah buaya terhadap Malassezia furfur

Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan tidak adanya zona hambat pada uji antijamur ekstrak lidah buaya (Aloe vera) terhadap pertumbuhan Malassezia fufur.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.3125 second(s)