Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:15 WIB
Detail
BukuHubungan Antara Tingkat Narsisme Dan Kepercayaan Diri Dengan Adiksi Media Sosial Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Kedokteran FKIK Unika Atma Jaya
Bibliografi
Author: Suryani, Eva (Advisor); Susanto, Helen ; Astia, Yunisa (Advisor)
Topik: Media Sosial; Adiksi Media sosial; Narsisme; Kepercayaan Diri; Mahasiswa Universitas
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Abstract
Latar Belakang: Narsisme merupakan suatu gangguan kepribadian saat seseorang merasa harus dipentingkan dan dipuji terus menerus. Kepercayaan diri merupakan penilaian dan bentuk evaluasi seseorang terhadap kehidupannya. Beberapa studi di luar negeri mengkaitkan narsisme atau kepercayaan diri yang rendah merupakan faktor risiko dari adiksi media sosial, yaitu suatu keadaan saat seseorang tidak mampu mengendalikan keinginan untuk mengakses media sosial dan dapat mengganggu aktivitas lain. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara tingkat narsisme dan kepercayaan diri dengan adiksi media sosial pada mahasiswa prodi pendidikan kedokteran di FKIK Unika Atma Jaya.
Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat narsisme dan kepercayaan diri dengan adiksi media sosial pada mahasiswa tahap akademik FKIK Unika Atma Jaya.
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah studi observasional analitik yang dilakukan secara potong lintang melibatkan 211 mahasiswa angkatan 2017, 2018 dan 2019 di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Atma Jaya. Alat ukur yang digunakan adalah Kuesioner Narcissistic Personality Inventory-16 (NPI-16), Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES), dan Bergen Social Media Addiction Scale (BSMAS). Analisis data menggunakan STATA.
Hasil: Sebanyak 6.6% responden dikategorikan sebagai narsis dan 19.9% responden dikategorikan memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah. Sejumlah 34.6% responden mengalami adiksi media sosial. Narsisme memiliki hubungan yang bermakna dengan adiksi media sosial (p-value=0.021). Kepercayaan diri juga memiliki hubungan yang bermakna dengan adiksi media sosial (p-value=0.002).
Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara tingkat narsisme dan kepercayaan diri dengan adiksi media sosial pada mahasiswa tahap akademik FKIK Unika Atma Jaya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)