Latar Belakang: Gastroenteritis adalah suatu kelainan berupa inflamasi pada traktus gastrointestinal yang dapat menimbulkan gejala mual, muntah, diare, atau nyeri perut. Gastroenteritis dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau protozoa. Infeksi oleh mikroorganisme tersebut telah menyebabkan tiga sampai lima miliar kasus gastroenteritis terjadi di seluruh dunia. Dalam mendiagnosis gastroenteritis akut, ada beberapa pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan. NLR merupakan salah satu pemeriksaan penunjang yang dapat digunakan dengan mudah dan relatif murah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan NLR pada pasien gastroenteritis akut yang disebabkan infeksi , serta nilai sensitivitas dan spesifisitasnya Metode: Penelitian dilakukan secara cross-sectional dengan menggunakan rekam medis 123 sampel gastroenteritis akut disebabkan infeksi yang dirawat di Rumah Sakit Atma Jaya Jakarta dan 160 sampel kontrol sehat dari penelitian Handoyo J.A. Data diambil dari Januari 2020 sampai Maret 2020. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji T tidak berpasangan. Hasil: Hasil menunjukkan nilai cut-off untuk gastroenteritis akut disebabkan infeksi adalah >2,88 dengan AUC (area under curve) sebesar 95,7%, nilai sensitivitas sebesar 86,20% , dan nilai spesifisitas sebesar 98,12%. Kesimpulan: NLR berperan dalam membantu menegakkan diagnosis gastroenteritis akut. |