Peningkatan jumlah kepemilikan gawai, terutama smartphone menunjukkan semakin bergantungnya orang-orang di era modern ini terhadap media elektronik. Selain jumlah kepemilikan gawai, ketergantungan terhadap media elektronik juga dapat dibuktikan dengan tingginya screen time. Screen time time yang tinggi ini dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, salah satunya aktivitas fisik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara screen-time gawai dengan aktivitas fisik pada mahasiswa pre-klinik Angkatan 2017-2019 PSSK FKIK Unika Atma Jaya.
Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan jumlah 207 responden yang merupakan mahasiswa Angkatan 2017, 2018, dan 2019 di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Atma Jaya. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) dan formulir aplikasi Screen Time – Restrain Yourself & Parental Control Versi 1.3.3 (Ez Life Inc.) yang diisi oleh responden. Analisa data menggunakan uji Chi-Square.
Hasil didapatkan dari 207 responden, sebanyak 51,69% menggunakan gawai dengan screen time = 7 jam per hari. 45,41% dari total responden diketahui kurang melakukan aktivitas fisik. Hubungan yang signifikan antara screen time dan aktivitas fisik berhasil dibuktikan dengan analisis bivariat Chi-Square (p=0,00005, OR=3,187).
Dari Penelitian ini dapat disimpulkan terdapat hubungan signifikan antara screen time dengan aktivitas fisik pada Mahasiswa Kedokteran FKIK Unika Atma Jaya. |