Pada penelitian ini dibuat formulasi sediaan hidrogel topikal antijerawat, dengan bahan aktif ekstrak Cinnamomum burmanni (Nees & T.Nees) Blume dan basis CMC-NA dan asam hialuronat. Ekstrak C. burmannii sendiri sudah diketahui efektif untuk menghambat bakteri penyebab jerawat S. aureus, dan apabila diformulasikan menjadi hidrogel, diharapkan dapat menjadi alternatif baru sediaan topikal anti jerawat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui stabilitas formulasi yang dibuat dan aktivitas antibakteri terhadap S. aureus. Ekstraksi kayu manis menggunakan pelarut etanol 96%, dan didapat rendemen 21,169%. Dibuat formulasi dengan perbedaan konsentrasi ekstrak yaitu 0%; 0,1; 0,5%; 1%; dan 2%. Stabilitas dinilai dari pengamatan organoleptis, homogenitas, viskositas, daya sebar, dan daya lekat. Dari 5 variasi ekstrak, semua formula stabil dan formula dengan konsentrasi ekstrak 2% memberikan daya hambat paling optimal. |