Latar Belakang : Masalah perilaku dan emosi pada anak meningkat setiap tahunnya dan dipengaruhi oleh pola asuh dan relasi keluarga. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan masalah perilaku dan emosi dengan pola asuh dan relasi keluarga pada siswa sekolah dasar di Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. Metode : Penelitian crossectional bulan Maret 2019 – Maret 2020, pada 231 orang tua siswa kelas IV-VI SD, di SDN 08 dan SDN 10 Penjaringan Jakarta Utara, menggunakan kuesioner demografi, Strength and Difficulty Questionnaire (SDQ), dan Family Adaptability Cohesion Evaluation Scale (FACES III). Hasil : Penelitian ini menunjukan 11,7% anak dengan masalah perilaku dan emosi, diantaranya 14,3% masalah emosional, 13,9% masalah hubungan dengan teman, dengan 93,1% tipe pola asuh non-exposure (tipe A), 64,1% tipe relasi keluarga mid range, 76,6% tingkat sosioekonomi keluarga kurang. Uji analisis bivariat (chi-square) menunjukan hubungan bermakna antara masalah perilaku dan emosi dengan relasi keluarga (p <0,05). Kesimpulan : Keluarga memiliki peranan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak baik dari aspek fisik dan mental (masalah perilaku dan emosi). |