Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:45 WIB
Detail
BukuGambaran Stress dan Coping Stress Ibu Bekerja yang Memiliki Anak Usia Sekolah Dasar Pada Masa Pandemi Covid-19
Bibliografi
Author: Wibawa, Dhevy Setya (Advisor); Merry, Fransisca Christa
Topik: stress; coping stress; ibu bekerja; konflik peran ganda; pandemi covid-19
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Kemunculan pandemi covid-19 membuat pemerintah menetapkan kebijakan baru bagi warga negara yaitu dengan diberlakukannya work from home (WFH) bagi pekerja dan school from home (SFH) bagi pelajar. Pada ibu bekerja hal ini menambah peran baru yang harus dijalani yaitu menjadi guru untuk mendampingi anak SFH. Keadaan ini memicu terjadinya konflik peran ganda pada ibu bekerja dan menimbulkan stres khususnya bagi mereka yang memiliki anak usia sekolah dasar. Adapun konflik peran yang terjadi dapat dipengaruhi oleh kendala membagi waktu antar peran, peningkatan jumlah pekerjaan dan juga kepuasan hidup pernikahan. Stress akibat konflik peran ganda selama masa pandemi harus diatasi karena bila berkepanjangan akan berdampak buruk bagi fisik maupun mental ibu bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran stres dan coping stress pada ibu bekerja yang memiliki anak usia sekolah dasar pada masa pandemi covid-19. Dimana penelitian ini menggunakan teori strategi coping stress menurut Lazarus & Folkman (1984). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode wawancara semi terstruktur. Partisipan penelitian ini berjumlah 3 orang yang merupakan ibu bekerja yang memiliki anak usia sekolah dasar dan sedang menjalani WFH serta mendampingi anak SFH selama masa pandemi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa selama masa pandemi partisipan mengalami stres akibat kesulitan membagi waktu dalam menjalan peran ganda sebagai pekerja dan mendampingi anak SFH. Dari hasil penelitian menujukan bahwa partisipan menggunakan strategi coping yaitu confrontative coping, seeking social support, positive reappraisal, accepting responsibility, dan self controlling untuk mengatasi stres yang mereka rasakan dimasa pandemi. Hal ini menunjukan bahwa partisipan melakukan kedua jenis coping yaitu problem focused coping dan emotion focused coping. Penggunaan jenis coping ini dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung yang dominan dari partisipan yaitu keadaan fisik, positive beliefs, dan social support. Beberapa faktor lain yang mendukung ibu bekerja dalam menentukan strategi coping diantaranya yaitu faktor usia, karakteristik keluarga, bidang pekerjaan dan jabatan serta kepribadian.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)