Detail Gambaran Parental Mediation pada Penggunaan Gawai Anak Usia 6 - 12 Tahun Selama Pandemi Covid-19 Bibliografi Author: Pristinella, Debri ; Mononimbar, Yoshiko Kesya Topik: parental mediation; anak usia sekolah; pembelajaran jarak jauh; pandemi covid-19; digital parenting Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 201707510007, YOSHIKO KESYA MONONIMBAR, DEBRI PRISTINELLA, GAMBARAN PARENTAL MEDIATION PADA PENGGUNAAN GAWAI ANAK USIA 6 - 12 TAHUN SELAMA PANDEMI COVID-19, 16 JULI 2021.pdf (667.43KB; 34 download) 201707510007_YOSHIKO KESYA MONONIMBAR_Lembar Administrasi.pdf (523.99KB; 6 download) Abstract Pandemi Covid-19 yang terjadi pada awal tahun 2020 membuat proses belajar mengajar yang biasanya dilakukan di sekolah, berubah menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilakukan dari rumah. Situasi ini membuat meningkatnya penggunaan gawai pada anak karena gawai menjadi kebutuhan utama dalam belajar dan aktivitas yang terbatas membuat anak cenderung menggunakan gawai. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi orang tua karena pada usia sekolah dasar anak masih berkembang secara emosi, sosial, dan kognitif sehingga perlu adanya strategi mediasi penggunaan gawai khususnya dalam konteks pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran parental mediation pada penggunaan gawai anak usia 6 sampai 12 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara secara semi-terstruktur. Teknik sampling menggunakan criterion sampling yang adalah tiga orang tua yang berdomisili di Jabodetabek, memiliki anak berusia 6 – 12 tahun yang sedang melakukan PJJ, dan anak memiliki gawai sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan menggunakan berbagai tipe mediasi yaitu restrictive mediation, active mediation, co-use, active co-use, dan monitoring. Pembatasan (restrictive) yang dilakukan partisipan disesuaikan dengan situasi, seperti membatasi gawai hanya untuk kepentingan hiburan dan bukan untuk kepentingan belajar. Mediasi aktif dan co-use (menggunakan gawai bersama) dilakukan ketika anak menggunakan gawai untuk kepentingan hiburan. Mediasi monitoring (memantau) dan active co-use (menggunakan gawai bersama dan ada diskusi) dilakukan partisipan dalam situasi PJJ dan hiburan anak. Parental mediation partisipan dipengaruhi oleh faktor internal seperti gender, pendidikan, pandangan mengenai media, kemampuan, durasi, dan pengalaman menggunakan gawai, dan faktor eksternal seperti karakteristik anak-anak, status ekonomi sosial, dan keadaan negara. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved