Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:43 WIB
Detail
BukuGambaran Regulasi Emosi Ibu yang Kembali Bekerja Setelah Kelahiran Pertama
Bibliografi
Author: Lentari, Fransisca Rosa Mira (Advisor); Grace, Stephanie
Topik: Regulasi Emosi; Ibu Kembali Bekerja; Kelahiran Pertama
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Keputusan ibu untuk bekerja didorong dari keinginan diri sendiri dan adanya tuntutan dari luar. Setiap peran yang dijalani ibu bekerja memiliki tantangan tersendiri, terutama setelah proses kelahiran pertama. Tantangan lain adalah situasi pandemi yang dihadapi oleh para ibu bekerja. Adanya tantangan yang dihadapi memengaruhi banyak aspek dalam kehidupan, salah satunya timbul emosi negatif. Emosi negatif perlu diregulasi melalui strategi regulasi emosi sehingga ibu dapat menjalankan seluruh peran dengan baik. Maka, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan regulasi emosi ibu yang kembali bekerja setelah kelahiran pertama.
Penelitian ini menggunakan teori regulasi emosi dari Gross, yaitu proses pembentukan emosi yang dimiliki, waktu emosi tersebut muncul, serta cara seseorang mengalami dan mengekspresikan emosi tersebut. Regulasi emosi terdiri dari lima proses, yaitu situation selection, situation modification, attentional deployment, cognitive change, dan response modulation. Penelitian ini merupakan kualitatif fenomenologi. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini criterion-i sampling dan menggunakan metode wawancara semi-terstruktur pada tiga orang partisipan dalam proses pencarian data. Partisipan penelitian ini adalah ibu yang bekerja full-time di sektor formal, memiliki anak berusia 1-6 bulan, serta tinggal bersama suami dan anak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang kembali bekerja setelah kelahiran pertama mengalami beberapa emosi seperti bingung, khawatir, takut, jenuh, kesal, dan cemas. Guna mengelola emosi tersebut, ibu bekerja melakukan regulasi emosi, terutama proses situation modification, attentional deployment, cognitive change, dan response modulation. Proses regulasi tersebut dilakukan ketika berada pada situasi berkaitan dengan pekerjaan, keluarga, maupun emosi yang memengaruhi pekerjaan dan keluarga. Dengan melakukan regulasi emosi ini, para ibu bekerja mampu mengubah emosi negatif menjadi lebih positif serta lebih mampu menikmati ketika menjalani perannya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)