Anda belum login :: 23 Nov 2024 01:13 WIB
Detail
BukuCognitive-Based Trust dan Affective-Based Trust Konsumen pada E-commerce dan Social Commerce
Bibliografi
Author: Dahesihsari, Rayini (Advisor); Septiana, Vania
Topik: Cognitive-based trust; Affective-based trust; Konsumen; E-commerce; Social commerce
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Seiring dengan perkembangan zaman, akses internet dan teknologi dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai aktivitas, salah satunya adalah berbelanja online. Pada masa pandemi COVID-19, frekuensi belanja online pada platform e-commerce dan social commerce meningkat, namun kasus penipuan pada kedua platform tersebut juga meningkat. E-commerce dan social commerce memiliki fitur yang berbeda yang diasumsikan memengaruhi trust yang dikembangkan konsumen kepada kedua platform tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan cognitive-based trust dan affective- based trust konsumen pada e-commerce dan social commerce. Jenis penelitian ini adalah komparatif deskriptif karena bertujuan untuk menggambarkan perbandingan cognitive based trust dan affective based trust baik di platform e-commerce maupun di platform social commerce. Karakteristik responden penelitian ini adalah pengguna aktif e-commerce dan social commerce yang berusia minimal 18 tahun dan minimal pernah belanja satu kali di kedua platform belanja online tersebut. Jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 165 responden. Data penelitian ini didapatkan dengan cara menyebarkan kuesioner online yang terdiri dari 32 item dengan skala rating likert 1 (sangat tidak setuju) sampai 6 (sangat setuju) serta empat pertanyaan terbuka. Teknik analisis data yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara cognitive-based trust dan affective-based trust konsumen baik pada platform e-commerce, maupun di platform social commerce. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa saat berbelanja baik di e-commerce maupun social commerce, responden lebih mengandalkan affective-based trust dibanding cognitive-based trust. Fitur-fitur yang menstimulasi affective based trust dengan demikian penting untuk ditonjolkan, baik di platform e-commerce maupun social commerce, mengingat aspek ini lebih menonjol digunakan konsumen dalam mengembangkan kepercayaannya pada saat berbelanja secara online.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)