Detail PREDIKTOR INTENSI GENERASI Z DI JABODETABEK UNTUK MENDAUR ULANG PLASTIK SEKALI PAKAI Bibliografi Author: Herabadi, Astrid Gisela (Advisor); Bella, Elsa Soladea Topik: pandemi Covid-19; daur ulang; generasi z; dewasa awal; theory of planned behavior; sustainable behavior Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 201707000182, Elsa Soladea Bella, Dr. Astrid Gisela Herabadi, Psikolog., Prediktor Intensi Generasi Z di Jabodetabek untuk Mendaur Ulang Plastik Sekali Pakai, 16 Juli 2021.pdf (746.08KB; 27 download) 201707000182_Elsa Soladea Bella_LembarAdministrasi.pdf (433.17KB; 4 download) Abstract Jumlah sampah di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Ditambah lagi dengan adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan sampah plastik terus meningkat. Cara yang paling tepat dalam mengatasi isu lingkungan ini adalah dengan melakukan daur ulang. Tindakan daur ulang ini merupakan deliberate behavior, sehingga sesuai jika diteliti dengan menggunakan konsep theory of planned behavior. Pada konsep ini, dikatakan bahwa intensi ini dapat diprediksi oleh tiga buah prediktor, yaitu attitude towards behavior, subjective norm, dan perceived behavioral control. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kontribusi ketiga prediktor dalam memprediksi intensi secara bersama-sama dan independen. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian korelasional dan uji statistik multiple regression. Responden yang terkumpul sejumlah 267 orang yang didapatkan dengan menggunakan metode convenience sampling dengan mencari Generasi Z yang berumur 18 sampai 25 tahun yang tersedia dan bersedia untuk menjadi partisipan. Kuesioner yang dibagikan mencakup tiga alat ukur, yaitu Recycle Plastic-Attitude Towards Behavior (RP-ATB), Recycle Plastic-Subjective Norm (RP-SN), dan Recycle Plastic-Perceived Behavioral Control (RP-PBC). Hasil dari uji analisis multiple regression menunjukkan bahwa ketiga prediktor secara bersama-sama mampu memprediksi intensi sebesar 38.2% secara signifikan dengan R^2=0.382,F(3,263)=54.238, dan p<0.001. Secara independen, attitude towards behavior dan perceived behavioral control mampu memprediksi intensi, sedangkan subjective norm tidak. Terdapat satu uji asumsi multiple regression yang tidak terpenuhi, sehingga penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan ke populasi. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved