Anda belum login :: 23 Nov 2024 20:51 WIB
Detail
BukuHUBUNGAN PERSEPSI POLA ASUH PERMISIF AYAH DAN KECENDERUNGAN PERILAKU CYBERBULLYING REMAJA USIA 12-18 TAHUN
Bibliografi
Author: Purwanti, Margaretha (Advisor); Aisyah, A. R. (Advisor); Dewanti, Cyntia Dewi
Topik: cyberbullying; pola asuh permisif; ayah; remaja usia 12-18 tahun
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Cyberbullying pada remaja di Indonesia terus mengalami peningkatan terutama selama masa pendemi Covid-19 ini. Salah satu faktor yang memicu perilaku cyberbullying remaja yaitu penerapan pola asuh. Pola asuh permisif diduga memiliki hubungan dengan terjadinya cyberbullying. Dalam pengasuhan, ayah cenderung masih kurang dilibatkan padahal memiliki peran yang tak kalah penting dengan ibu. Oleh karena itu, pertanyaan peneliti ini adalah apakah persepsi pola asuh permisif ayah berhubungan dengan kecenderungan perilaku cyberbullying pada remaja usia 12-18 tahun.
Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience sampling dan didapatkan sebanyak 123 partisipan. Karakteristik partisipan dalam penelitian ini adalah laki-laki/perempuan berusia 12-18 tahun yang memiliki media sosial serta masih memiliki ayah dan masih tinggal bersama. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik menggunakan Spearman correlation.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara persepsi pola asuh permisif ayah dan kecenderungan
cyberbullying. Hasil korelasi yang didapat yaitu r = 0.580, p = < .001. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi persepsi remaja terhadap pola asuh permisif yang diterapkan ayah maka semakin tinggi juga kecenderungan remaja melakukan cyberbullying. Demikian juga sebaliknya, semakin rendah persepsi remaja mengenai pola asuh permisif yang diterapkan ayah maka semakin rendah juga kecenderungan remaja melakukan cyberbullying. Dalam hal ini, ayah perlu ikut berkontribusi dengan memberikan pola asuh dan bimbingan yang tepat serta pengawasan aktivitas terhadap remaja guna menghindari terjadinya perilaku cyberbullying.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)