Stres kerja pada polisi merupakan suatu bentuk tanggapan fisik maupun psikologis terhadap pekerjaan yang dirasa mengganggu. Faktor-faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada polisi antara lain adalah faktor instrinsik (beban kerja), masa kerja, pengembangan karir (promosi) dan umur. Akibat dari stres kerja yang dialami oleh para polisi tersebut menyebabkan adanya perubahan-perubahan secara fisiologis, psikologis dan perilaku. Perubahan-perubahan yang terjadi pada kondisi fisiologis, psikologis dan perilaku para polisi juga secara langsung berdampak kepada penurunan fungsi dan peran mereka sebagai seorang polisi di tempat kerja dan individu di lingkungan sekitar. Kualitas hidup sendiri merupakan persepsi individu tentang kesejahteraan hidupnya yang meliputi kondisi kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres kerja dan kualitas hidup anggota polisi di Polda Metro Jaya. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh anggota polisi di Polda Metro Jaya dengan sampel penelitian adalah 150 orang anggota polisi Polda Metro Jaya yang mengambil tes senjata api. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik non-probability sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala stres kerja oleh Dharma (2017) berdasarkan aspek-aspek stres kerja Robbins dan Judge (2008) dan skala kualitas hidup WHOQOL-BREF (WHO, 1998). Data diolah menggunakan metode korelasi Pearson Product Moment dengan Microsoft Excel dan IBM SPSS 19.0 for windows . Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif antara stres kerja dan 4 domain kualitas hidup. Pertama, hasil analisis korelasi Pearson menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara stres kerja dengan domain fisik dalam kualitas hidup dengan r = -0,146, p < 0,05. Kedua, hasil analisis korelasi Pearson menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara stres kerja dengan domain psikologis dalam kualitas hidup dengan r = -0,080, p < 0,05. Ketiga, hasil analisis korelasi Pearson menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara stres kerja dengan domain hubungan sosial dalam kualitas hidup dengan r = -0,123, p < 0,05. Terakhir, hasil analisis korelasi Pearson menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara stres kerja dengan domain lingkungan dalam kualitas hidup dengan r = -0,143, p < 0,05. |