Detail HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS DAN INTEGRASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DAN SUBCLINICAL NARCISSISM PADA REMAJA AKHIR DI WILAYAH JABODETABEK Bibliografi Author: Santoso, Justinus Budi (Advisor); Bella, Agata Topik: Intensitas Penggunaan Media Sosial; Integrasi Penggunaan Media Sosial; Subclinical Narcissism; Remaja Akhir Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: 201707000170, Agata Bella Charista D, Justinus Budi Santoso, M.Psi, HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS DAN INTEGRASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DAN SUBCLINICAL NARCISSISM, 16 Juli 2021.pdf (1.95MB; 61 download) 201707000170_Agata Bella Charista Dharmawan_Lembar Administrasi.pdf (376.6KB; 2 download) Abstract Remaja akhir memiliki potensi menggunakan media sosial yang berlebihan. Ditunjukkan dengan semakin aktifnya para remaja di media sosial dengan memberikan cukup banyak waktu untuk dihabiskan di media sosial. Banyaknya waktu dan usaha yang dilakukan ini mengarah pada meningkatnya intensitas dalam menggunakan media sosial. Semakin banyak waktu yang dihabiskan di media sosial, semakin muncul integrasi menggunakan media sosial. Subclinical Narcissism merupakan trait yang lebih tidak kronis dibandingkan dengan kepribadian narsistik. Intensitas penggunaan media sosial terbagi menjadi dua dimensi yaitu social function use dan entertainment function use. Integrasi penggunaan media sosial terbagi menjadi dua aspek yaitu Social Integration and Emotional Connection dan Integration into Social Routines. Penelitian ini berfokus untuk mengetahui hubungan antara intensitas dan integrasi penggunaan media sosial dengan subclinical narcissism pada remaja akhir di wilayah Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional. Peneliti menggunakan tiga alat ukur untuk mengukur tiga variabel utama. Ketiga alat ukur tersebut adalah Social Networking Activity Intensity Scale (SNAIS), Social Media Use Integration Scale (SMUIS) dan Narcissistic Personality Inventory (NPI-16), yang disebarkan secara online. Penelitian ini melibatkan 180 remaja akhir yang berusia 18-21 di wilayah Jabodetabek sebagai responden yang dipilih menggunakan teknik convenience sampling. Analisis data dilakukan menggunakan teknik korelasi Spearman. Hasil penelitian yang didapatkan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan signifikan antara intensitas dan subclinical narcissism dengan (r(178) = +0,338, p < 0,05, two-tailed). Begitu juga dengan integrasi dan subclinical narcissism dengan (r(178) = +0,265, p < 0,05, two-tailed). Walaupun hubungan cenderung lemah, namun terdapat hubungan yang positif antar variabel intensitas dan integrasi penggunaan media sosial dan subclinical narcissism. Jika variabel intensitas dan variabel integrasi meningkat, maka variabel subclinical narcissism juga meningkat. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved