Detail Gambaran Stres dan Strategi Akulturasi pada Ekspatriat di Jakarta Bibliografi Author: Sutantoputri, Novita Widiawati (Advisor); Ariani,Jasmine Putri Topik: ekspatriat; stres akulturasi; strategi akulturasi Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 2014070154, Jasmine Putri Ariani, Novita W. Sutantoputri, Gambaran Stres dan Strategi Akulturasi pada Ekspatriat di Jakarta, 16 Juli 2021.pdf (905.05KB; 10 download) 2014070154_Jasmine Putri Ariani_LembarAdministrasi.pdf (597.72KB; 1 download) Abstract Tingkat kegagalan ekspatriat selama masa penugasannya dapat dikatakan cukup tinggi. Penelitian terdahulu menemukan hampir 70 persen pekerja Amerika yang ditugaskan ke negara yang masih berkembang kembali dari penugasan internasional mereka lebih awal. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan ekspatriat dalam menyesuaikan diri dengan budaya baru. Dalam konteks hubungan antar budaya, masalah penyesuaian diri individu di negara lain (intercultural adjustment) merupakan isu yang penting karena keberhasilan penyesuaian tidak hanya menentukan keberhasilan kerjasama, namun juga akan menentukan kesejahteraan individu secara keseluruhan, baik secara fisik maupun psikologis. Stres akulturasi terjadi karena kesulitan psikologis dalam beradaptasi dengan budaya baru. Maka dari itu ekspatriat membutuhkan strategi akulturasi agar dapat menyesuaikan diri dengan budaya Indonesia. Terdapat empat strategi akulturasi yaitu assimilation, separation, integration dan marginalization. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian fenomonelogi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara online pada ketiga partisipan yang berasal dari negara yang berbeda. Karakterisitik partisipan penelitian ini adalah warga negara asing yang bekerja dan tinggal di Jakarta selama satu tahun sampai lima tahun. Pemilihan partisipan menggunakan metode non- probability sampling dengan teknik purposive sampling dan metode snowball. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan gambaran stres akulturasi yang dialami oleh ekspatriat antara lain meliputi bahasa, budaya, keadaan iklim, makanan dan lingkungan tempat tinggal. Dimensi budaya Hofstede mempengaruhi stres akulturasi pada ekspatriat yang bekerja di Jakarta. Dimana semakin besar perbedaan antara budaya asal ekspatriat dengan budaya Indonesia maka semakin besar stres yang dialaminya. Peneliti tidak menemukan adanya perbedaan strategi akulturasi antar ekspatriat. Berdasarkan hasil penelitian, ketiga partisipan dalam penelitian ini menggunakan strategi integrasi untuk berakulturasi di Jakarta. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved