Anda belum login :: 27 Nov 2024 07:04 WIB
Detail
ArtikelMenegakkan Kesetaraan Dalam Kesepakatan Liberalisasi Pasar  
Oleh: Sugiarsono, Joko
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: SWA vol. 28 no. 2 (Jan. 2012), page 82-87.
Topik: Liberalisasi Pasar; Liberalisasi Ekonomi; Capital Gain; Microbanking; Mobil Nasional
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: SS33.79
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelKebijakan liberalisasi ekonomi yang diterapkan pemerintah membuat pemain asing leluasa dan makin digdaya di berbagai sektor. Di sisi lain, perusahaan Indonesia menghadapi banyak kesulitan untuk bisa beroperasi di mancanegara. Apa yang salah? Bagaimana agar asas resiprokal dan kesetaraan terwujud? Beberapa waktu terakhir ini, mobil Esemka buatan anak-anak SMK dari Surakarta mengundang perhatian publik di Indonesia, termasuk kalangan pejabat dan politisi. Bahkan, euforianya mampu menghidupkan kembali perasaan nasionalisme bahwa bangsa ini sebenarnya mampu menghidupkan kembali perasaan nasionalisme bahwa bangsa ini sebenarnya mampu membuat mobil nasional. Adanya kerinduan akan kehadiran mobil nasional tampaknya memang wajar mengingat hampir 100% industri otomotif nasional dikuasai merek-merek pabrikan multinasional, terutama dari Jepang, Amerika Serikat, Korea, dan Eropa. Ada perasaan iri melihat negara-negara yang dulu sekelas dengan kita--seperti Malaysia, India dan Iran--sudah punya mobil nasional dengan merek dan produksi sendiri, bahkan sudah dijual ke negara lain.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)