Promosi merupakan elemen keempat dari bauran pemasaran yang mempunyai peranan penting dalam mencapai tujuan dalam meningkatkan hasil penjualan. Karena sarana-sarana promosi tersebut mempunyai tingkat efektifitas dan efisiensi yang berbeda, maka keempat sarana-sarana tersebut lebih baik dikombinasikan secara terpadu. Pembentukan kombinasi sarana-sarana promosi penting untuk menunjukkan pilihan terhadap sarana-sarana promosi dalam bauran promosi : periklanan, personal selling, promosi penjualan, atau publisitas. Ketatnya usaha di bidang minuman kesehatan, dan melihat suksesnya Kratingdaeng dalam memasarkan produknya, menjadi latar belakang mengapa penulis mengadakan penelitian pada PT. ASIA SEJAHTERA. Dalam melakukan penelitian tersebut penulis menggunakan dua metode, yaitu : 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research) yaitu dengan mempelajari literatur, buku-buku atau bahan-bahan yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas juga termasuk data-data yang diperoleh di surat kabar. 2. Penelitian Lapangan (Field Research), yaitu dengan mengadakan peninjauan langsung pada perusahaan, melakukan pengumpulan data dengan interview dan beberapa questioner terhadap produk-produk pesaing lainnya sebagai bahan perbandingan. Hasil dari penelhian dan analisa yang diperoleh menunjukkan bahwa perusahaan telah melakukan usaha promosinya dengan efektif dan harus tetap dipertahankan meskipun untuk saat ini target penjualan sudah tercapai, mengingat adanya Product Life Cycle (PLC) atau Daur Hidup Produk. Dari analisa korelasi antara biaya promosi dan penerimaan hasil penjualan dapat dilihat adanya hubungan yang erat dan positif bahkan mendekati sempurna. Sedangkan hasil analisa dari koefisien penentuan (coefficien determination) dapat diketahui berapa besar sumbangan biaya promosi terhadap naik turunnya total penjualan dan menunjukkan bahwa kenaikan biaya promosi akan diikuti dengan kenaikan hasil penjualan, demikian pula sebaliknya. |