Penelitian ini dilakukan untuk memahami pengaruh antara Good Corporate Governance dan risiko kebangkrutan terhadap auditor switching. Objek dalam penelitian ini merupakan perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2018. Sampel ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling dan memperoleh total 256 perusahaan selama 3 tahun. Penulis menggunakan laporan keuangan perusahaan (annual report dan financial report) sebagai data sekunder penelitian. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan IBM SPSS Statistic Versi 26 dengan analisis regresi logistik biner. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5%, penelitian ini menunjukkan bahwa Good Corporate Governance tidak berpengaruh secara signifikan terhadap auditor switching, namun dilain sisi, risiko kebangkrutan yang diukur dengan proxy Altman Z-Score berpengaruh signifikan terhadap auditor switching. |