Anda belum login :: 27 Nov 2024 18:16 WIB
Detail
BukuPeletakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Teh Batjangbaru, PPN Aneka Tanaman X, oleh Menteri Perkebunan Drs. Frans Seda, 11 Agustus 1964 pkl. 12.30 di Wanagiri, Garut
Bibliografi
Author: Eddy, Djafar (Photographer)
Topik: frans seda; menteri perhubungan; perkebunan; jawa barat; batjangbaru; garut; antan; aneka tanaman; fscollection
Bahasa: (ID )    Edisi: Menteri Perkebunan    
Tempat Terbit: Garut    Tahun Terbit: 1964    
Penyerta: Album 1
Jenis: Picture/Photo
Fulltext: Surat pengantar.jpg (2.4MB; 2 download)
Ketersediaan
  • Frans Seda Collection
    • Nomor Panggil: Album 1
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Berisi dokumentasi Frans Seda saat menjadi Menteri Perkebunan dan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pabrik Teh Batjang Baru.
Artikel dalam koleksi ini
  1. Amplop foto, halaman 0
  2. Memo, halaman 0
  3. Surat pengantar, halaman 0
  4. Di depan maquet Pabrik Teh Batjangbaru, halaman 01
  5. Tiba di Gubernuran Bandung, halaman 02
  6. Tiba di Gubernuran Bandung, halaman 02
  7. Tiba di Gubernuran Bandung, halaman 02
  8. Tiba di Gubernuran Bandung, halaman 02
  9. Istirahat sedjenak, halaman 03
  10. Istirahat sedjenak, halaman 03
  11. Istirahat sedjenak, halaman 03
  12. Istirahat sedjenak, halaman 03
  13. Makan siang di gubernuran, halaman 04
  14. Makan siang di gubernuran, halaman 04
  15. Makan siang di gubernuran, halaman 04
  16. Makan siang di gubernuran, halaman 04
  17. Makan siang di Gubernuran, halaman 05
  18. Meninggalkan Gubernuran menudju Pengalengan, halaman 05
  19. Tiba di Pabrik Tanara (Pengalengan), halaman 05
  20. Tiba di Pabrik Tanara (Pengalengan), halaman 05
  21. Pengalungan bunga pada Presdir BPU Aneka Tanaman, halaman 06
  22. Perkenalan dengan para pemimpin perkebunan dan istri, halaman 06
  23. Perkenalan dengan para pemimpin perkebunan dan istri, halaman 06
  24. Perkenalan dengan para pemimpin perkebunan dan istri, halaman 06
  25. Persembahan Pisau Goet kepada Menteri Perkebunan, halaman 07
  26. Persembahan Pisau Goet kepada Menteri Perhubungan, halaman 07
  27. Minum teh hasil produksi Pabrik Tanara yang terbaru, halaman 07
  28. Minum teh hasil produksi Pabrik Tanara yang terbaru, halaman 07
  29. Malam gembira di Tanara, halaman 08
  30. Malam gembira di Tanara, halaman 08
  31. Malam gembira di Tanara, halaman 08
  32. Malam gembira di Tanara, halaman 08
  33. Malam gembira di Tanara, halaman 09
  34. Malam gembira di Tanara, halaman 09
  35. Malam gembira di Tanara, halaman 09
  36. Malam gembira di Tanara, halaman 09
  37. Masih malam gembira, halaman 10
  38. Masih malam gembira, halaman 10
  39. Masih malam gembira, halaman 10
  40. Masih malam gembira, halaman 10
  41. Hidangan malam, halaman 11
  42. Hidangan malam, halaman 11
  43. Hidangan malam, halaman 11
  44. Hidangan malam, halaman 11
  45. Topeng tjilik Nona Venty Effendi, halaman 12
  46. Topeng tjilik Nona Venty Effendi, halaman 12
  47. Topeng tjilik Nona Venty Effendi, halaman 12
  48. Topeng tjilik Nona Venty Effendi, halaman 12
  49. Pemberian selamat, halaman 13
  50. Pemberian selamat, halaman 13
  51. Pemberian selamat, halaman 13
  52. Pemberian selamat, halaman 13
  53. Benar lintjah djuga, halaman 14
  54. Benar lintjah djuga, halaman 14
  55. Benar lintjah djuga, halaman 14
  56. Benar lintjah djuga, halaman 14
  57. Atjara selandjutnya, halaman 15
  58. Atjara selandjutnya, halaman 15
  59. Atjara selandjutnya, halaman 15
  60. Atjara selandjutnya, halaman 15
  61. Amanat Jang Mulia Menteri dan Bapa Gubernur, halaman 16
  62. Amanat Jang Mulia Menteri dan Bapa Gubernur, halaman 16
  63. Amanat J.M. Menteri & Bapa Gubernur, halaman 16
  64. Amanat Jang Mulia Menteri dan Bapa Gubernur, halaman 17
  65. Direktur PPN Antan IX R.M. Affandi Subrata, halaman 17
  66. Direktur PPN Antan IX R.M. Affandi Subrata, halaman 17
  67. Buku tamu sedang diisi, halaman 17
  68. Sedang berpidato, halaman 18
  69. Sedang berpidato, halaman 18
  70. Kenang-kenangan dari PPN Antan IX, halaman 18
  71. Kenang-kenangan dari PPN Antan IX, halaman 18
  72. Ketua panitia Maj. Uluk Wartadiredja, halaman 19
  73. Ibu Sjarif Hidajat dan Ibu Achmad menyumbangkan suara emasnya, halaman 19
  74. Band Talun meriahkan suasana, halaman 19
  75. Band Talun meriahkan suasana, halaman 19
  76. Soleram...anak jang manis, halaman 20
  77. Soleram...anak jang manis, halaman 20
  78. Lagu apa kira-kira ia?, halaman 20
  79. Ah...saputangan jang harum baunja, halaman 20
  80. Perkenalan, halaman 21
  81. Perkenalan, halaman 21
  82. Perkenalan, halaman 21
  83. Perkenalan, halaman 21
  84. Masih suasana perkenalan, halaman 22
  85. Masih suasana perkenalan, halaman 22
  86. Masih suasana perkenalan, halaman 22
  87. Masih suasana perkenalan, halaman 22
  88. Masih djuga suasana perkenalan anggota Perusahaan PPN Antan sdr. Iming dan dr. Memed Idris, halaman 23
  89. Masih djuga suasana perkenalan anggota Perusahaan PPN Antan sdr. Iming dan dr. Memed Idris, halaman 23
  90. Masih djuga suasana perkenalan anggota Perusahaan PPN Antan sdr. Iming dan dr. Memed Idris, halaman 23
  91. Masih djuga suasana perkenalan anggota Perusahaan PPN Antan sdr. Iming dan dr. Memed Idris, halaman 23
  92. Overste Mardjono, staf direksi PPN Antan X, halaman 24
  93. Jang Mulia Menteri (Frans Seda), halaman 24
  94. Jang Mulia Menteri (Frans Seda), halaman 24
  95. H.A. Djuhana Sastrawinata, Direktur Muda PPN Antan X, halaman 24
  96. Berwawantjara dengan pers, halaman 25
  97. Berpose sedjenak dengan penari tjilik, halaman 25
  98. Berwawantjara dengan pers, halaman 25
  99. Perhatian rakjat di sepandjang djalan, halaman 26
  100. Panitia PPN Antan X, halaman 26
  101. Demonstrasi pentjak anak-anak sekolah dasar, halaman 26
  102. Demonstrasi pentjak anak-anak sekolah dasar, halaman 26
  103. Tiba di Pabrik Teh Sedeja PPN Antan X, halaman 27
  104. Tiba di Pabrik Teh Sedeja PPN Antan X, halaman 27
  105. Pemandangan perdjalanan Pengalengan Batjangbaru, halaman 27
  106. Pemandangan perdjalanan Pengalengan Batjangbaru, halaman 27
  107. Penindjauan dalam pabrik, halaman 28
  108. Penindjauan dalam pabrik, halaman 28
  109. Penindjauan dalam pabrik, halaman 28
  110. Penindjauan dalam pabrik, halaman 28
  111. Penindjauan diantar oleh Sdr. Beben Rukmana (adm. Perkebunan Sedep), halaman 29
  112. Penindjauan diantar oleh Sdr. Beben Rukmana (adm. Perkebunan Sedep), halaman 29
  113. Penindjauan diantar oleh Sdr. Beben Rukmana (adm. Perkebunan Sedep), halaman 29
  114. Penindjauan diantar oleh Sdr. Beben Rukmana (adm. Perkebunan Sedep), halaman 29
  115. Rombongan penindjauan, halaman 30
  116. Rombongan penindjauan, halaman 30
  117. Bapak Presdir, halaman 30
  118. Bapak Presdir, halaman 30
  119. Tanja sana...tanja sini..., halaman 31
  120. Tanja sana...tanja sini..., halaman 31
  121. Tanja sana...tanja sini..., halaman 31
  122. Tanja sana...tanja sini..., halaman 31
  123. Penindjauan selesai, halaman 32
  124. Berpeti-peti teh siap dieskpor, halaman 32
  125. Bercengkerama dengan karyawati, halaman 32
  126. Bercengkerama dengan karyawati, halaman 32
  127. Hasil produksi teh yang terbaru untuk Jang Mulia Menteri & Pak Gubernur, halaman 33
  128. Hasil produksi teh yang terbaru untuk Jang Mulia Menteri & Pak Gubernur, halaman 33
  129. Kenang-kenangan, halaman 33
  130. Diabadian sedjenak dengan para karyawati, halaman 33
  131. Undangan lainnja, halaman 34
  132. Ibu Mashudi, sebelah kirinya Ibu Subarta, halaman 34
  133. Njaman djuga udaranja, halaman 34
  134. Jang Mulia Menteri beserta rombongan tiba di Wanagiri, Garut, halaman 34
  135. Upatjara penanaman kepala kerbau, halaman 35
  136. Upatjara penanaman kepala kerbau, halaman 35
  137. Upatjara penanaman kepala kerbau, halaman 35
  138. Upatjara penanaman kepala kerbau, halaman 35
  139. Upatjara selesai, halaman 36
  140. Upatjara selesai, halaman 36
  141. Upatjara selesai, halaman 36
  142. Menuju ke tempat peletakan batu pertama, halaman 37
  143. Menuju ke tempat peletakan batu pertama, halaman 37
  144. Menuju ke tempat peletakan batu pertama, halaman 37
  145. Maj. Subarta sedang menjelaskan sesuatu, halaman 38
  146. Maj. Subarta sedang menjelaskan sesuatu, halaman 38
  147. Peletakan batu pertama, halaman 38
  148. Peletakan batu pertama, halaman 38
  149. Teh Indonesia mempunyai tjiri jang khas, halaman 39
  150. Pidato Menteri Perkebunan, halaman 39
  151. Bapak Gubernur menyampaikan sambuta, halaman 39
  152. Maj. Subarta berpidato, halaman 39
  153. Yang Mulia Menteri berpidato, halaman 40
  154. Yang Mulia Menteri berpidato, halaman 40
  155. Yang Mulia Menteri berpidato, halaman 40
  156. Suaranja mengenai sasaran, halaman 41
  157. Diah Tjakrawati membawakan lagu Ajun ambing, halaman 41
  158. Kidung Karahajuan oleh Euis Komariah, halaman 41
  159. Hidangan manakah jang Bapak sukai?, halaman 42
  160. Meninggalkan Wanagiri menuju Sumadra, halaman 42
  161. Meninggalkan Wanagiri menuju Sumadra, halaman 42
  162. Meninggalkan Wanagiri menuju Sumadra, halaman 42
  163. Meninggalkan Wanagiri menuju Sumadra, halaman 42
  164. Penari tjilik Tetty, halaman 43
  165. Makan siang di Los Teh Sumadra, halaman 43
  166. Makan siang di Los Teh Sumadra, halaman 43
  167. Makan siang di Los Teh Sumadra, halaman 43
  168. Acara selesai tepat jam 14.00, halaman 44
  169. Acara selesai tepat jam 14.00, halaman 44
  170. Acara selesai tepat jam 14.00, halaman 44
  171. Acara selesai tepat jam 14.00, halaman 44
  172. Pabrik Teh Batjangbaru, halaman 45

 Edit Artikel
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)