Detail Analisis Atraksi, Amenitas, Aksesibilitas, Aktivitas, dan Akomodasi (5A) Yang Terdapat Pada Kawasan Kota Tua, Jakarta Bibliografi Author: Castillo, Astuti Kusumawicitra Laturiuw del (Advisor); Harnadi, Agnes (Advisor); Darmawan, Jody Topik: Atraksi; Amenitas; Aksesibilitas; Aktivitas; Akomodasi; Destinasi Wisata. Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Hospitality - Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: 2015023031_JodyDarmawan_LembarAdministrasi.pdf (633.7KB; 23 download) Jody Darmawan_Undergraduated Theses_2021_.pdf (15.92MB; 39 download) Abstract Kota Tua, Jakarta merupakan salah satu destinasi yang dapat dikembangkan dan memiliki potensi kekayaan sumber daya sejarah. Selama beberapa tahun terakhir Kepala Unit Pengelola Kawasan Kota Tua (UPK) DKI Jakarta, sedang melakukan upaya pengembangan pariwisata Kota Tua agar pertumbuhan jumlah pengunjung setiap tahunnya selalu terjaga. Dalam upaya pengembangan destinasi agar selalu diminati calon wisatawan, pengelola perlu mengetahui aspek-aspek apa saja yang harus diperhatikan. Abdullah, T (2017) dalam penelitiannya mengenai penilaian wisatawan akan atribut pariwisata di Kota Batu, mengatakan pengembangan destinasi pariwisata tentunya perlu melakukan tahap evaluasi secara berkala agar tujuan dan target yang diinginkan dapat tercapai. Dickman, dikutip dari Prougestaporn (2018) mengatakan dalam melakukan pengkajian destinasi pariwisata terdapat beberapa komponen utama yang berperan penting yaitu Atraksi, Amenitas, Aksesibilitas, Aktivitas, dan Akomodasi atau yang dikenal sebagai The 5A’s. Pengelolaan 5A yang baik sangat diperlukan, karena kelima aspek ini merupakan komponen yang nantinya akan dirasakan oleh wisatawan ketika mereka melakukan perjalanan wisata. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen pariwisata 5A yang terdapat di Kawasan Kota Tua, Jakarta. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara semi terstruktur kepada 7 narasumber dan observasi non partisipasi sebanyak empat kali, serta dokumentasi berupa foto-foto. Proses pengolahan data dilakukan dengan cara menyaring, menyajikan, dan penarikan kesimpulan, serta melalui proses triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Atraksi yang tersedia sudah dapat menarik calon wisatawan. Kemudian Amenitas yang tersedia sudah bisa memudahkan pengunjung, namun toilet dan Musala umum masih bisa diperbanyak dan ditingkatkan kebersihannya. Selanjutnya aspek Aksesibilitas, dimana pengunjung sudah mudah untuk mengakses, namun untuk ketersediaan informasi di destinasi masih perlu ditingkatkan. Lalu Aktivitas sudah beragam, dan Akomodasi sudah tersedia di sekitar destinasi serta kualitas yang diberikan juga sesuai dengan harga. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved