Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:25 WIB
Detail
BukuHubungan Perceived Social Support dan Eating Behavior Pada Perempuan Dewasa Muda Yang Memiliki Kecenderungan Gangguan Makan
Bibliografi
Author: Santoso, Justinus Budi (Advisor); Ardelia, Raiya
Topik: perceived social support; eating behavior; dukungan sosial; kecenderungan gangguan makan
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Kecantikan dan citra tubuh merupakan hal yang memiliki pengaruh terhadap eating behavior seseorang, terutama kepada perempuan. Terdapat tekanan sosial untuk menjaga tubuh sehingga dapat menyerupai bentuk tubuh ideal, tekanan ini dapat berasal dari media sosial hingga lingkungan sosial. Seseorang yang memiliki isu dengan citra tubuh akan cenderung memiliki perilaku makan yang buruk, hal ini dapat menimbulkan adanya kecenderungan gangguan makan atau menyebabkan gangguan makan patologis. Jika belum sampai tahap patologis, salah satu cara membantu orang dengan eating behavior yang buruk adalah dengan adanya dukungan sosial yang didapatkan dari keluarga, teman, dan lingkungan sosial. Dukungan sosial memiliki dua bentuk, penelitian ini menggunakan perceived social support, hal ini dikarenakan menurut penelitian sebelumnya perceived social support memiliki hubungan dengan kesehatan. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan desain penelitian korelasional untuk melihat hubungan antara perceived social support dan eating behavior pada perempuan dewasa muda yang memiliki kecenderungan gangguan makan. Pengambilan data pada penelitian ini memiliki dua tahap. Pada tahap pertama peneliti menyebarkan alat ukur EAT-26 kepada perempuan dewasa muda berumur 18-25 tahun, alat ukur ini dapat mengukur tingkat eating behavior seseorang, jika partisipan memiliki nilai diatas 20 maka terdapat indikasi memiliki kecenderungan gangguan makan. Terdapat 101 partisipan pada tahap awal namun hanya 30 partisipan yang memiliki nilai pada alat ukur EAT-26 diatas 20. Pada tahap kedua, 30 partisipan kemudian di hubungi kembali untuk mengisi alat ukur MSPSS, alat ukur ini dapat mengukur tingkat perceived social support yang dimiliki. Data pada penelitian ini kemudian dihitung menggunakan metode statistik korelasi Spearman, hal ini dikarenakan hasil uji normalitas menggambarkan bahwa distribusi data tidak normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara perceived social support dan eating behavior (r = 0.021, p>0.05). Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara perceived social support dan eating behavior pada perempuan dewasa muda yang memiliki kecenderungan gangguan makan. Berdasarkan analisis, hasil penelitian ini dapat terjadi karena kurangnya partisipan dan variabel dukungan sosial yang memiliki sifat variatif.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)