Anda belum login :: 17 Feb 2025 12:58 WIB
Detail
BukuPerbandingan Efektivitas Waktu Milling Biji Alpukat yang Diekstraksi terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Tikus
Bibliografi
Author: Manalu, Jojor Lamsihar (Advisor); Dewi, Rita (Advisor); Caesarlia, Josephine
Topik: Ekstrak Biji Alpukat; Kadar Gula Darah; Tikus Sprague Dawley
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext: Josephine Caesarlia_RegKTI_2020.pdf (1.35MB; 14 download)
Abstract
Latar Belakang: Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit kronis dengan prevalensi yang diperkirakan akan terus meningkat. Penanganan dari DM harus dilakukan secara serius untuk mencegah terjadinya komplikasi.

Metode: Penelitian ini dilakukan secara eksperimental pada tikus Sprague Dawley. Sampel penelitian dibagi ke dalam dua kelompok besar, di mana setiap kelompok terdiri atas empat tikus diabetes dan empat tikus dengan kadar gula darah normal. Pemberian ekstrak biji alpukat dilakukan selama tujuh hari.

Hasil: Pemberian ekstrak biji alpukat dapat menurunkan kadar gula darah pada tikus. Kelompok tikus yang menerima ekstrak biji alpukat dengan waktu milling 5 menit mengalami penurunan kadar gula darah sebesar 25,125 mg/dL. Ekstrak biji alpukat dengan waktu milling 10 menit menurunkan kadar gula darah dengan besar yang berbeda, yaitu sebesar 45,875 mg/dL.

Kesimpulan: Ekstrak biji alpukat dengan waktu milling 5 menit dan 10 menit memiliki efek penurunan kadar gula darah pada tikus. Perbedaan waktu milling tersebut tidak memberikan efektivitas yang berbeda dalam menurunkan kadar gula darah pada tikus (Mann Whitney U Test P >0,05).
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)