Energi terbarukan sudah tidak menjadi hal yang asing bagi masyarakat Indonesia, seperti contohnya energi biogas yang berasal dari limbah organik. Terbatasnya sumber daya energi konvensional seperti minyak bumi, menjadikan energi terbarukan sebagai jawaban untuk menjawab kebutuhan energi yang senantiasa dibutuhkan. Dalam rangkaian pengolahannya, biogas membutuhkan suatu pompa yang dapat membantu mengalirkan biogas yang pada dasar nya memiliki debit aliran yang kecil agar dapat tersalurkan dengan baik. Dalam hal ini, dillakukan perancangan dan pengembangan pompa biogas yang dilandasi oleh metode House of Quality (HOQ) dan Quality Function Development (QFD). Dengan memperhatikan pembuatan produk berdasarkan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, perancangan dan pengembangan pompa biogas yang dikembangkan ini dapat membantu membesarkan aliran biogas sampai sebesar 3 LpM dan menjadi alat yang ramah bagi pengguna karena penggunaanya yang otomatis menjadi salah satu fitur alat yang dikembangkan ini. Dengan demikian, warga Desa Ponggang Kecamatan Cibitung pun dapat senantiasa menikmati kemudahan dan kepraktisan dalam penggunaan sistem biogas yang sebelumnya sudah terinstalasi di desa tersebut. |