| Seperti yang kita ketahui bahwa kemajuan teknologi sudah berkembang dengan sangat pesat dan juga berkembang saling bersandingan dengan perkembangan dari generasi-generasi muda sekarang ini. Hal ini membawa dampak positif dalam berbagai macam aspek. Beberapa contohnya adalah dalam aspek komunikasi, pembelajaran, transportasi, dan lain-lain. Dalam hal transportasi misalnya, sekarang ini sudah sangat mudah untuk bergerak dari satu posisi ke posisi lainnya dengan bantuan ojek online. Kita sudah tidak harus lagi berjalan untuk mencari tranportasi akan tetapi kita dapat memesan sesuai dengan lokasi dimana kita sedang berada dan sampai di lokasi persis yang kita inginkan. Akan tetapi, hal ini juga membawa aspek yang kurang baik. Contohnya dalam aspek makanan, kehadiran ojek online juga mempermudah orang-orang dalam pemesanan makanan sehingga kita tidak harus lagi keluar untuk mencari makanan. Sayangnya, hal ini pun mengarah kepada budaya yang membuat orang-orang menjadi malas. Sekarang ini, orang-orang lebih memilih makanan instan yang kurang sehat ketimbang memasak karena mengeluarkan usaha dan waktu yang lebih lama dan hal ini juga membuat kurang sehatnya asupan yang dikonsumsi. Asupan yang kurang sehat ini dapat mengarah ke berat badan yang berlebihan akibat konsumsi makanan yang kurang sehat. Berat badan yang berlebihan memiliki kecenderungan membuat orang menjadi malas akibat proses pergerakan yang membutuhkan usaha yang lebih besar. Hal ini juga berpengaruh dari makanan yang semakin tidak sehat dan perkembangan badan yang tidak maksimal yang akhirnya berakibat kepada tingkat proporsional tubuh yang dapat dikatakan menjadi tidak proporsional. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran dan pengolahan data apakah terdapat hal yang menjadi indicator kesehatan serta Body Mass Index untuk murid SMA Kesatuan Bogor. Setelah itu, akan dilihat juga apakah pola hidup dengan kemajuan teknologi sekarang dapat mempengaruhi faktor-faktor dalam Body Mass Index. |