Anda belum login :: 23 Nov 2024 07:51 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Analisis Tegangan Sisa Hasil Sambungan Las Busur Gas Beda Material antara Baja Carbon SS400 dan Stainless Steel 304 Melalui Proses Heat Treatment Menggunakan Alat Indikator Tegangan Mekanik
Bibliografi
Author:
Sutanto, Hadi
(Advisor);
Himawan, Roziq
(Advisor);
Afi, Ariq
Topik:
Logam berbeda
;
alat indikator tegangan mekanik
;
heat treatment
;
non destructive testing (NDT)
;
baja karbon rendah
;
baja tahan karat
;
SS 400
;
SS 304.
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2020
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ariq Afi_Undergraduated Theses_2020.pdf
(3.37MB;
5 download
)
2014041068_Ariq Afi_Lembar administratif.pdf
(371.31KB;
3 download
)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tegangan sisa hasil dari sambungan las beda material yang mengalami proses heat treatment dan tidak mengalami heat treatment. Baja karbon SS 400 dan stainless steel 304 menggunakan kawat las ER 308L. Metode pengelasan ini menggunakan las busur gas (TIG), dan menggunakan argon agar mendapatkan hasil las yang lebih baik. Setelah material disambungkan lalu dilakukan pengujian tegangan sisa menggunakan indicator of mechanical stresses (IMS) karena tidak semua metode NDT konvensional dapat melihat tegangan sisa, untuk itu didapatkan hasil IMS visual 2D dan 3D dalam 4 spesimen yang terdiri dari 2 spesimen SS400 dan 2 spesimen SS304, 2 spesimen tersebut dibagi menjadi 1 spesimen dengan ketebalan 3 mm dan 1 spesimen dengan ketebalan 5 mm. Proses berikutnya 4 material tersebut dilakukan proses heat treatment. Setelah mengalami proses heat treatment 4 material ini diuji lagi menggunakan IMS untuk membandingkan dengan material yang tidak mengalami proses heat treatment serta melihat perbedaan tegangan sisa hasil pengelasannya. Hasil dari output yang diberikan dari IMS berupa kurva. Pada pengujian ini material yang mengalami proses heat treatment mengalami penurunan tegangan sisa setelah dilihat dari nilai kurva yang didapatkan dari grafik kartogram bahwa nilai tersebut menjadi kecil nilainya akibat hasil proses heat treatment. Grafik yang tertera diambil dari jarak antar kotak per-kotak sesuai lines dan points dari setiap kartogram dan dijumlahkan tiap points-nya. Proses heat treatment ini dapat mengurangi resiko crack pada material.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)