Penggunaan panel surya sudah merambak di berbagai negara, salah satunya Indonesia. Mengingat bahwa Indonesia berada di jalur khatulistiwa, potensi pemanfaatan panel surya sebagai energi alternatif menjadi cukup tinggi. Namun, pada daerah sub-urban memiliki beberapa tantangan, salah satunya yaitu tingginya tingkat aktifitas dan pembangunan sehingga dapat menimbulkan partial shading pada panel surya, Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi daya yang didapat dari panel surya pada daerah sub-urban dan melihat pengaruh partial shading pada panel surya. Untuk dapat melihat dampak partial shading, dilakukan rancang bangun modul panel surya dengan metode perancangan teknik Pahl and Beitz. Setelah perancangan selesai, dilakukan pengamatan partial shading pada modul panel surya dengan metode uji eksperimental menggunakan bayangan pohon, lembaran bubble wrap, dan tangkai daun. Data dikumpulkan secara kuantitatif dan dilakukan pengamatan grafik yang muncul dari data tersebut. Hasil menunujukan bahwa daya yang dikeluakan panel surya menurun 65 – 70% saat tertutup bayangan pohon, menurun 26 – 35% saat tertutup lembaran bubble wrap, dan menurun 60% saat tertutup tangkai daun. Selain itu, besarnya penurunan yang terjadi juga seiring besarnya luas permukaan yang terkena dampak partial shading. Dengan begitu dapat dihasilkan bahwa partial shading memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kinerja modul panel surya. |