Menghentikan Pemiskinan Nelayan  

Oleh:

Yusuf, Theo

Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Warta Perundang-undangan vol. 21 no. 3131 (Jan. 2012), page SKE1-SKE3.
Topik: Hukum; Kemiskinan; Pertumbuhan Ekonomi; Penindasan; Kesenjangan Sosial

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: WW41.96 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Seorang sastrawan Indonesia yang lama menempa kehidupannya di Pulau Buru, Pramoedya Ananta Toer, pernah menceritakan seorang anak nelayan yang miskin dan terpinggirkan akibat sistem yang kurang adil terhadap mereka. Cerita itu disampaikan lewat novel berjudul "Gadis Pantai" yang cukup terkenal. Novel itu mengilustrasikan kehidupan nelayan dengan pendapatannya kecil, tidak memiliki jaminan sosial, dan harus rela tertindas kekuasaan kekuasaan pemilik modal dan oknum pemerintah. Ia mengisahkan, "si gadis" sebagai anak seorang nelayan di suatu pesisir pantai harus menerima kenyataan bahwa dirinya "dijual" kepada seorang lelaki kaya demi mendapatkan uang agar keluraganya bertahan hidup. Tentu si gadis tak menolak dan pasrah menghadapi nasib buruk macam itu.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali