Suatu fungsi penjualan dan fungsi piutang yang berjalan efisien dan efiktif dapat menjadi suatu komponen yang menjadi keunggulan di dalam suatu persaingan pasar. Perusahaan bisa menggunakan kegiatan audit manajemen untuk dapat melakukan penilaian atas efisiensi dan efektifitas dari pelaksanaan fungsi penjualan perusahaan tersebut. Oleh karena itu, penulis memutuskan untuk melakukan suatu penelitian tentang fungsi penjualan dengan judul: “Audit Manajemen atas Fungsi Penjualan Barang dan Fungsi Piutang pada PT. Digital Vision Nusantara”. Tujuan atas audit manajemen yang dilakukan oleh penulis adalah untuk melakukan evaluasi atas pengendalian internal peursahaan dalam melaksanakan fungsi penjualan dan piutang seluruh produknya. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah melakukan wawancara, pemeriksaan dokumen perusahaan, dan mengisi Internal Control Quastionnaire (ICQ). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka dapat disimpulkan bahwa prosedur atas fungsi penjualan dapat dikatakan sudah dijalankan dengan cukup efektif dan efisien. Sedangkan fungsi piutang yang telah dilaksanakan oleh PT. Digital Vision Nusantara kurang efisien dan efektif. dari hasil penelitian ini, penulis mendapatkan beberapa temuan, antara lain tidak adanya pemisahan tugas antara fungsi penagihan dan fungsi akuntansi, hal itu mengingat fungsi akuntansi dan fungsi penagihan adalah dua tugas yang cukup signifikan dan jika dijalankan secara bersamaan oleh satu divisi, dapat memicu terjadinya suatu tindakan kecurangan. Pengendalian atas piutang di PT. DIGITAL VISION NUSANTARA dapat dikatakan kurang baik karena pihak perusahaan sendiri tidak memiliki suatu kebijakan tertulis yang jelas dan tegas terkait pengendalian piutangnya. Atas beberapa temuan dari hasil penelitian atas perusahaan tersebut, penulis memberikan saran perbaikan atas bebrapa aspek yang dirasa masih perlu ditingkatkan, sehingga dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan fungsi penjualan dan piutang dari perusahaan. |