Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:12 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Pengaruh Pola Asuh Otoriter Orang Tua dan Religiusitas Remaja Non Tionghoa terhadap Prasangka pada Etnis Tionghoa
Bibliografi
Author:
Setiadi, Bernadette N.
(Advisor);
Meyrin
Topik:
Prasangka
;
Etnis Tionghoa
;
Remaja
;
Pola Asuh Orang tua
;
Religiusitas
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2021
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
2016070181, Meyrin, Bernadette N. Setiadi, Pengaruh Pola Asuh Otoriter Orang Tua dan Religiusitas Remaja Non Tionghoa terhadap Prasangka pada Etnis Tionghoa, 19 Februari 2021.pdf
(655.51KB;
43 download
)
2016070181_Meyrin_LembarAdministrasi.pdf
(604.7KB;
5 download
)
Abstract
Prasangka terhadap Etnis Tionghoa sebagai salah satu etnis minoritas di Indonesia masih kuat di kalangan masyarakat. Hasil survei menunjukkan bahwa sebanyak 60% masyarakat Indonesia memiliki persepsi bahwa Etnis Tionghoa lebih beruntung dibandingkan etnis lainnya. Etnis Tionghoa dinilai memiliki kepercayaan dan budaya yang tidak cocok dengan mayoritas masyarakat Indonesia. Adanya ketidakcocokan membuat Etnis Tionghoa menjadi salah golongan minoritas yang cukup sering mendapat perlakuan diskriminatif. Adapun prasangka dalam diri individu terhadap seseorang/kelompok lain disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain lingkungan melalui peran orang tua dan religiusitas.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat sampai sejauh mana pola asuh otoriter orang tua dan religiusitas memberikan sumbangan pada prasangka remaja non Tionghoa terhadap Etnis Tionghoa. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Pola asuh orang tua diukur dengan alat tes Parental Authority Questionnaire dari Buri, religiusitas diukur dengan alat tes skala religiusitas dari Purnomo dan Suryadi, dan prasangka terhadap Etnis Tionghoa diukur dengan alat tes hasil adaptasi Kiranti. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online di media sosial. Partisipan berjumlah 116 orang, berusia 15-21 tahun, tidak memiliki latar belakang Etnis Tionghoa dan berdomisili di Jabodetabek.
Hasil penelitian menunjukkan pola asuh otoriter dan religiusitas secara simultan memberikan sumbangan sebesar 10,4% terhadap prasangka remaja pada Etnis Tionghoa. Hasil uji t masing-masing variabel secara terpisah menunjukkan tidak adanya pengaruh signifikan antara pola asuh otoriter dengan prasangka dan terdapat pengaruh signifikan secara negatif antara religiusitas dengan prasangka. Hal ini berarti prasangka remaja non-Tionghoa terhadap Etnis Tionghoa lebih dipengaruhi secara signifikan oleh religiusitas, dimana meningkatnya religiusitas pada remaja mengurangi prasangka mereka terhadap Etnis Tionghoa.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.28125 second(s)