Penelitian ini memaparkan pengukuran dan pembentukan indeks Social Fragility(SF)dengan dua metode sederhana Arithmetic Mean (AM) dan Geometric Mean (GM). Dengan kedua metode tersebut SF dapat diukur dan dibentuk dengan baik dari beberapa indikator kerapuhan yang didasarkan pada studi-studi empiris terdahulu, dimana koefisien masing-masing indikator menggunakan tanda aljabar teoritik. Kedua metode ini dapat diterapkan untuk mengukur SF karena hasil yang didapat menunjukkan negara-negara maju dan sedang berkembang memiliki tingkat SF yang lebih rendah dari negara-negara yang miskin atau kurang berkembang. Selain itu, dilakukan pula estimasi SF dari metode AM dan GM terhadap determinan-determinan yang diprediksi mampu menjelaskan SF dengan regresi stepwise menggunakan metode forward selection. Hasil yang dapat yakni, determinan pengeluaran rumah tangga dan tingkat kesuburan mampu menjelaskan pengaruh positifnya terhadap kerapuhan sosial suatu negara. Sedangkan, variabel perdagangan, GDP per kapita, total tenaga kerja dan tingkat penyelesaian sekolah dasar mampu menjelaskan pengaruh negatifnya terhadap kerapuhan sosial suatu negara. Penelitian ini menggunakan observasi 193 negara dari tahun 2009 sampai 2018 (10 tahun) dengan jumlah indikator pembentuk SF sebanyak 15 variabel dan jumlah prediktor determinan adalah 19 variabel. |