Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa sistem produksi yang ada di Workshop Pallet PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk, untuk lebih mengoptimalkan kapasitas produksi pallet sesuai dengan permintaan. Dari hasil observasi lapangan dan pengukuran waktu siklus yang dilakukan dengan menggunakan stopwatch, didapati penumpukan barang setengah jadi dan beberapa stasiun kerja yang tidak beroperasi. Berdasarkan permasalahan tersebut, metode Line Balancing digunakan sebagai metode yang terbukti mampu memberikan solusi penugasan yang lebih optimal pada setiap stasiun kerja, dan meningkatkan produktivitas. Dengan menganalisa keseimbangan lintasan saat ini dapat disimpulkan produksi di Workshop masih belum efektif akibat tingginya nilai Balanced Delay atau waktu menunggu dalam satu lini, Tidak lancarnya lini berdasarkan besarnya nilai parameter Smoothness Index, dan juga dari hasil simulasi ProModel menunjukkan %Utilisasi stasiun kerja yang tidak seimbang antar stasiun kerja. Oleh karena itu digunakan metode Line Balancing yang banyak digunakan untuk menyelesaikan masalah serupa seperti: Ranked Positional Weight (RPW), Region Approach, Moodie Young, Hoofman Precedence Matrix, Largest Candidate Rule, dan Rank and Assign. Dari hasil perhitungan metode Line Balancing, didapatkan solusi optimal yang dapat meningkatkan efisiensi lini hingga 99%, pengurangan stasiun kerja menjadi 3 stasiun, dan nilai Smoothness Index semakin mendekati 0. Pembentukan stasiun kerja ini disimulasikan kembali dengan bantuan software ProModel dan terbukti mampu meningkatkan jumlah output, dan membuat %Utilisasi stasiun kerja menjadi lebih seimbang. |