Penelitian ini memaparkan metode pembentukan indeks economic fragility (EF) dengan metode arithmetic mean (AM) dan metode geometric mean (GM). Dari kedua metode ini, indeks yang terbentuk menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda. Hasil pembentukan indeks EF dari kedua metode ini secara keseluruhan menunjukkan bahwa negara-negara maju dengan perekonomian yang stabil dan jarang terjadi konflik memiliki indeks EF yang relatif kecil, sementara negara-negara berkembang yang masih perlu membenah kembali perekonomiannya dan rentan terjadinya konflik relatif memiliki indeks EF yang besar. Selain itu, peneliti melakukan seleksi determinan yang paling konsisten menjelaskan EF, dengan menggunakan metode stepwise regression metode forward selection. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat tiga variabel yang paling konsisten dalam menjelaskan EF, yaitu pengguna internet, rasio lapangan kerja terhadap populasi, dan persentase orang yang dapat mengakses air pada sumber yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan observasi 189 negara periode 2009 sampai 2018 (10 tahun). |