Penelitian ini memaparkan pengukuran besar sekaligus pembentukan indeks Political Fragility (PF) melalui metode sederhana yaitu Arithmetic Mean dan Geometric Mean (GM) dengan menggunakan 21 indikator untuk menetapkan skor kerapuhan politik masing-masing negara. Dari pembentukan indeks PF, didapatkan temuan bahwa negara-negara OECD termasuk ke dalam kelompok negara dengan indeks PF terkecil, sedangkan negara-negara MENA dan negara dengan sistem ekonomi berkembang lainnya masuk ke dalam kelompok negara dengan indeks PF terbesar. Dilakukan pula estimasi determinan PF dengan model AM dan GM menggunakan analisis regresi bertahap, yaitu metode Stepwise Least Squares (SLS). Hasil yang didapat yakni lima variabel terbaik dari 17 variabel prediktor determinan PF, antara lain population, internet user, GDP per capita, life expectancy, dan inflation. Penelitian ini menggunakan observasi 193 negara dalam periode waktu 10 tahun (2009 sampai 2018). |