Anda belum login :: 23 Nov 2024 10:57 WIB
Detail
BukuPeran Beberapa Galur Rhizopus microsporus yang Berasal dari "laru tradisional' dalam Menentukan Kualitas Tempe (artikel Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan Vol 8, No 1 Feb 2019)
Bibliografi
Author: Barus, Tati ; Maya, Fransiska ; Hartanti, Anastasia Tatik
Topik: Rhizopus; tempe; kualitas; laru; tradisional; komersial; JABFUNG-FTB-TB-2021-05
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Food Technology Department, Faculty of Animal and Agricultural Sciences, Diponegoro University     Tempat Terbit: Semarang    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Article - diterbitkan di jurnal ilmiah nasional
Fulltext: 5-document.pdf (531.49KB; 3 download)
[Informasi yang berkaitan dengan koleksi ini di internet]
Abstract
Kualitas tempe ditentukan oleh mikroorganisme yang berperan selama proses fermentasi berlangsung. Mikroorganisme utama dalam fermentasi tempe adalah Rhizopus spp. yang sekarang umumnya berasal dari salah satu jenis laru komersial. Akibatnya, keragaman Rhizopus spp. yang digunakan pada fermentasi tempe mengalami penurunan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang peran beberapa galur R. microsporus yang berasal dari “laru tradisional” dalam menentukan kualitas tempe. Tempe diproduksi menggunakan R. microsporus TB 23 (Tempe TB 23), R. microsporus TB 32 (Tempe TB 32), R. microsporus TB 51 (Tempe TB 51), R. microsporus TB 55 (Tempe TB 55) dan tempe menggunakan laru komersial (Tempe K). Kualitas tempe ditentukan melalui pengukuran tekstur, warna, cita rasa, aktivitas antioksidan, dan komposisi kimia (kadar air, kadar lemak, kadar protein, dan kadar serat kasar). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekstur, warna, dan cita rasa Tempe TB 23, Tempe TB 32, dan Tempe TB 55 sama dengan Tempe K. Demikian juga komposisi kimia Tempe TB 23, Tempe TB 32, dan Tempe TB 55 hampir sama dengan Tempe K. Namun aktivitas antioksidan ketiga jenis tempe tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan Tempe K. Tekstur, warna, dan komposisi kimia Tempe TB 23, Tempe TB 32, dan Tempe TB 55 bersama dengan Tempe K memenuhi syarat mutu tempe yang ditetapkan di Indonesia, yaitu yang tertera pada SNI 3144:2015. Oleh karena itu kesimpulannya adalah R. microsporus TB 23, R. microsporus TB 32, dan R. microsporus TB 55 memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai laru komersial untuk fermentasi tempe.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)