Anda belum login :: 23 Nov 2024 01:45 WIB
Detail
BukuGambaran Pelecehan Seksual di Tempat Umum dan Objektifikasi Diri Perempuan Dewasa Muda di Jakarta
Bibliografi
Author: Sukmaningrum, Evi (Advisor); Indraswari, Tengku Nadhira
Topik: pelecehan seksual; objektifikasi diri; perempuan; Jakarta; Sexual Experience Questionnaire (SEQ); Objectification Body Consciousness Scale (OBCS)
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext: Tengku Nadhira Indraswari_Undergraduate Thesis_2020.pdf (642.22KB; 21 download)
Abstract
Pelecehan seksual di tempat umum merupakan perlakuan secara verbal maupun non-verbal yang bertujuan untuk merendahkan seseorang. Bentuk pelecehan ini sering ditemui dan dialami oleh masyarakat, yang mayoritas dialami oleh perempuan. Namun, kasus pelecehan seksual di tempat umum jarang dilaporkan oleh korban kepada pihak berwajib. Salah satu dampak negatif dari pelecehan seksual adalah objektifikasi diri, yaitu bagaimana perempuan melihat tubuhnya sebagai objek karena internalisasi sosial dari pelecehan yang dialami. Penelitian ini hendak melihat gambaran pelecehan seksual di tempat umum dan objektifikasi diri perempuan dengan menggunakan pendekatan mixed method melalui desain explanatory sequential. Teknik convenience sampling digunakan untuk mendapatkan partisipan perempuan berusia 20-35 tahun yang pernah mengalami pelecehan seksual di tempat umum dalam kurun waktu 1 tahun. Sebanyak 37 partisipan bersedia menjadi responden untuk mengisi kuesioner Sexual Experience Questionnaire (SEQ) dan Objectification Body Consciousness Scale (OBCS). Data kualitatif diperoleh melalui wawancara semi terstruktur pada 3 orang yang dipilih berdasarkan skor pengalaman pelecehan seksual dan objektifikasi diri serta kesediaan mereka untuk diwawancara. Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa perempuan lebih banyak mengalami pelecehan seksual secara verbal khususnya dalam bentuk cat-calling. Uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pelecehan seksual di tempat umum secara verbal dan objektifikasi diri, namun tidak terdapat perbedaan antara pelecehan seksual secara non verbal dan objektifikasi diri. Hal ini menunjukkan bahwa dalam ranah publik, pelecehan seksual lebih banyak dilakukan secara verbal. Data kualitatif menunjukkan bahwa pengalaman pelecehan seksual juga memengaruhi persepsi perempuan terhadap laki-laki dan rasa aman ketika berada di tempat umum. Rekomendasi penelitian lanjut adalah agar mempersempit kurun waktu pengalaman pelecehan seksual sehingga partisipan dapat menjelaskan pengalamannya secara lebih elaboratif, dapat menjelaskan dampak yang dirasakan, dan melakukan wawancara secara tatap muka langsung.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)