Saham merupakan salah satu instrumen untuk berinvestasi dan sebagai sumber pendanaan bagi sebuah perusahaan. Di Indonesia, saham diperjualbelikan di sebuah tempat perdagangan, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI). Di BEI, terdapat beberapa indeks yang digunakan untuk mengukur secara statistik keseluruhan pergerakan harga dari sekumpulan saham yang dipilih berdasarkan kriteria dan metodologi. Salah satunya adalah indeks Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA), dan menggunakan industri consumer goods khususnya sub sektor manufaktur karena merupakan salah satu sektor yang memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Saham yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 57 dan diseleksi menjadi 51 karena beberapa hal. Peneliti mengelompokkan 51 saham tersebut menggunakan K-Means Clustering menjadi 3 cluster, yakni High Liquidity, High Profitability, dan High Activity berdasarkan common size statement. Peneliti menyarankan untuk memasukkan beberapa saham yang berada di cluster High Liquidity dan High Profitability karena tingkat indikator likuiditas dan profitabilitas yang baik dari hasil K-Means Clustering berdasarkan common size statement. Dengan demikian, untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan perhitungan return, bobot serta backtesting terhadap portofolio reksa dana yang terbaik. |