Anda belum login :: 17 Feb 2025 07:30 WIB
Detail
ArtikelTatung: Manusia Pilihan Dewa  
Oleh: Daya, Harry ; Hamid, Sadika
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Tempo vol. 41 no. 01 (Mar. 2012), page 60.
Topik: Tradisi; Singkawang; Tatung
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: TT25.226
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: T4
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelMereka tampil sebagai bintang pesta akbar Cap Go Meh di Singkawang. Pada awal Februari lalu. Julukan mereka adalah Tatung -dan warga setempat percaya, di dalam diri mereka, hiduplah roh dewa-dewa kebaikan. Ada 776 Tatung turun ke jalanan Singkawang pada Cap Go Meh lalu, membersihkan kota dari roh-roh jahat. Parade ilmu kebal menjadi puncak aksi mereka: ditandu di atas pedang, pipi ditusuk puluhan jarum, lidah diiris pisau. Mereka dikenal sebagai tabib tradisional serta pandai membaca nasib. Ribuan tamu dari dalam dan luar negeri meminta diramalkan nasibnya. Tradisi Tatung sudah punah di negeri asalnya, Cina. Bagaimana mereka mampu bertahan di Singkawang? Inilah laporan wartawan Tempo Sadika Hamid dan Fotografer Jacky Rahmansyah.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)