| Fenomena celebrity worship syndrome diawali oleh perilaku idolisasi pada masa remaja. Idolisasi juga dialami oleh remaja di Indonesia, salah satunya terhadap idola Kpop. Fenomena celebrity worship pada idola Kpop memiliki karakteristik khusus yang membedakan mereka dengan idola lainnya seperti fanservice yang diberikan idola Kpop kepada fansnya dan kesempatan untuk bertemu yang lebih banyak dengan fans dibandingkan idola lainnya. Celebrity worship yang dilakukan oleh remaja fans Kpop memiliki dampak positif seperti memperluas lingkup pertemanan dan dampak negatif seperti penurunan produktivitas kerja. Perbedaan dampak yang diterima remaja fans Kpop disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktornya adalah self-control yaitu kemampuan yang dimiliki individu dalam mengubah respons saat berhadapan dengan situasi. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan celebrity worship syndrome dengan self-control pada remaja fans Kpop. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasi pearson product moment. Penelitian dilakukan terhadap 151 responden dengan karakteristik berusia remaja yaitu 13-21 tahun, mengidentifikasi dirinya sebagai penggemar Kpop dan berdomisili di DKI Jakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling dan pengumpulan data dilakukan secara online. Peneliti menggunakan alat ukur celebrity attitude scale dan self-control scale yang telah diadaptasi dalam Bahasa Indonesia (Fitriana, 2019). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat celebrity worship syndrome dengan self-control. Hasil analisis data partisipan menunjukkan adanya korelasi antara tingkat entertainment-social dengan self-control (r = - 0.44, n = 151, p < .01, two tails). Hasil analisis data partisipan juga menunjukkan korelasi antara tingkat intense-personal dengan self-control (r = -0.43, n = 151, p < .01, two tails). Hasil analisis data partisipan menunjukkan korelasi antara tingkat borderline-pathological dengan self-control (r = - 0.49, n = 151, p < .01, two tails). Oleh karena itu, semakin tinggi tingkat celebrity worship syndrome, maka semakin rendah self-control remaja fans Kpop. Semakin rendah tingkat celebrity worship syndrome, maka semakin tinggi self-control remaja fans Kpop. |