Kepribadian yang unik dapat terbentuk karena adanya pengaruh kebudayaan. Dalam hal ini, pendekatan emic dengan melihat psikoleksikal dilakukan untuk mengetahui gambaran faktor kepribadian masyarakat Jawa Barat dilihat dari traits yang menonjol menggunakan indikator bahasa. Jawa Barat memiliki keberagaman budaya yang membentuk karakter bangsa. Salah satunya yaitu adanya karakteristik Siger Tengah yang mana merupakan stereotip yang sering ditemukan. Stereotip ini dapat mengarah kepada prasangka dan diskriminasi. Penelitian ini belum pernah dilakukan sebelumnya dan akan dikolaborasikan dengan penelitian psikoleksikal di daerah lainnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran struktur faktor kepribadian masyarakat di Jawa Barat secara empiris. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa alat ukur yang bernama ‘Kuesioner Penelitian Psikoleksikal di Indonesia’. Instrumen ini berisikan 107 kata sifat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang dapat menggambarkan kepribadian seseorang dan memiliki tingkat familiaritas dan kejelasan yang tinggi. Jumlah partisipan dalam penelitian ini adalah 216 partisipan yang terdiri dari lima suku tertinggi yang terdapat di Jawa Barat. Pengolahan data menggunakan metode Exploratory Factor Analysis dan teknik rotasi faktor orthogonal-varimax. Berdasarkan hasil, dipilih struktur lima faktor kepribadian yang dianggap paling baik untuk menggambarkan kepribadian masyarakat Jawa Barat. Lima faktor tersebut yaitu faktor Soméah, faktor Cikaracak, faktor Lumampah, faktor Saur, dan faktor Astrajingga. Melihat kepada marker scale Big Six, domain Agreeableness tereplikasi pada faktor Soméah, dan pada marker scale Big Five, domain Conscientiousness tereplikasi pada faktor Cikaracak, domain Neuroticism tereplikasi pada faktor Saur, dan domain Extraversions tereplikasi pada faktor Astrajingga. Terdapat beberapa kekurangan dalam penelitian ini yang mempengaruhi hasil penelitian terutama kata sifat yang terbatas dan jumlah sampel yang kurang memadai. |