Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:14 WIB
Detail
ArtikelSistem Sertifikasi Standar Bagi Industri di Indonesia  
Oleh: Waluyo, Prihadi
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Riset & Teknologi Terapan (Ritektra) "Teknologi Terapan dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Industri Nasional", Jakarta 16 - 17 Juni 2010 : Fakultas Teknik Industri, page 353-364.
Topik: Sertifikasi; Akreditasi; Standar; Sistem; Industri; SNI
Fulltext: TI-43 (P.Prihadi - BPPT Jakarta) pg 353 - 364.pdf (202.04KB)
Isi artikelEra globalisasi keterbukaan antar negara mendorong tumbuhnya bisnis sertifikasi standar, yaitu salah satu cara atau aktivitas yang ditetapkan oleh pihak ke tiga yang biasa disebut lembaga sertifikasi untuk menjamin bahwa produk barang/jasa yang dihasilkan atau sistem manajemen yang diterapkan oleh perusahaan/organisasi telah sesuai dengan standar atau spesifikasi tertentu. Sistem ini sangat berkaitan erat dengan penerapan teknologi dalam upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing industri nasional. Survei dilakukan terhadap 88 responden, guna mengetahui peta gambaran penerapan sertifikasi standar dan manfaatnya bagi industri serta kendala yang ada. Hasil analisis data diperoleh nilai total Indeks Kepuasan (IK) sebesar 68.61, hal ini menunjukkan bahwa secara umum dari ke dua belas peubah pengukur manfaat sertifikasi secara bersama-sama memperlihatkan adanya kecenderungan bermanfaat walaupun nilai IK masih mendekati nilai 62,51 yaitu nilai batas kritis kurang signifikan. Sertifikasi dapat meningkatkan sistem operasional perusahaan, kepercayaan pelanggan, kualitas produk, daya kompetitif, tingkat kepuasan pelanggan dan sistem monitoring/kontrol secara signifikan (IK = 70). Motivasi terbesar melakukan sertifikasi karena dorongan dari pimpinan manajemen, hal ini mengindikasikan bahwa kesadaran melakukan sertifikasi baik terhadap produk maupun sistem manajemen telah tumbuh dari dalam perusahaan/organisasi itu. 34,4% responden menganggap biaya serfikasai tergolong mahal. Hasil survei juga menunjukkan bahwa responden mengutamakan harga produk saat membeli barang dan jasa kemudian disusul dengan pertimbangan kualitas.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)