Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:28 WIB
Detail
Artikel Penerapan Metode Customer Perceived Value (CPV) Untuk Menganalisa Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Telkom Flexi Di Kota Padang  
Oleh: J.R, Ayu Bidiawati ; Welly, Setia ; Saputra, Dhany
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Riset & Teknologi Terapan (Ritektra) "Teknologi Terapan dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Industri Nasional", Jakarta 16 - 17 Juni 2010 : Fakultas Teknik Industri, page 109-114.
Topik: Kepuasan Pelanggan; CPV; CDMA; Jasa Telkom
Fulltext: TI-13 (Ayu Bidiawati - UBH Padang) pg 109 - 114.pdf (193.53KB)
Isi artikelPerusahaan telekomunikasi menyediakan jasa informasi dan komunikasi yang berbasis jaringan tanpa kabel dengan teknologi CDMA dengan salah satu produknya Flexi mengalami penurunan jumlah konsumen, sehingga berdampak pada penurunan pendapatan perusahaan. Hal ini disebabkan persaingan antar penyedia jasa telekomunikasi yang ada di Indonesia, sehingga kepuasan pelanggan tidak tercapai. Penelitian dilakukan dengan menganalisa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan dengan pendekatan Customer Perceived Value (CPV), dimana metoda ini untuk mengukur nilai dari suatu produk dalam perspektif pelanggan dilihat dari aspek keuntungan/ manfaat yang diperoleh dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan produk tersebut. Metoda Customer Perceived Value (CPV) bermanfaat dalam penentuan skala prioritas perencanaan strategi perusahaan. Penyebaran kuesioner dilakukan untuk mengidentifikasi pelanggan, kepuasan konsumen dan harapan konsumen dengan level tingkat penilaian yang berbeda-beda. Hasil penelitian didapatkan persentase terkecil pada parameter kualitas sebesar 80,92 %, faktor harapan konsumen 92,53 % untuk parameter fitur, sementara faktor persepsi harga terbagi menjadi persentase untuk pasca bayar dan prabayar dimana masing-masing nilainya 90,97 % dan 92,77 %. Sedangkan untuk nilai manfaat didapatkan nilai terkecil 3,55 untuk level penilaian tidak terputus-putus. Hasil analisis data didapatkan bahwa skala prioritas perbaikan terdapat pada kekuatan sinyal tidak terputus-putus dengan parameter perbaikan kualitas untuk faktor kepuasan nilai guna, fitur untuk faktor persepsi harga dan prabayar untuk faktor persepsi harga.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)