Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:00 WIB
Detail
BukuGambaran Identitas Agama Remaja Dengan Orangtua Perkawinan Beda Agama
Bibliografi
Author: Pristinella, Debri (Advisor); Daniaty, Safira
Topik: Identitas Agama; Remaja; Status Identitas; Role Confusion; Perkawinan Beda Agama
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext: 2016070147, Safira Daniaty, Debri Pristinella, S.Psi., M.Si., Gambaran Identitas Agama Remaja Dengan Orangtua Perkawinan Beda Agama, 10 Desember 2020.pdf (1.4MB; 26 download)
Abstract
Perkawinan beda agama membawa dampak tersendiri, tidak hanya pada pasangan yang melaksanakannya tetapi juga pada anak khususnya remaja. Dampak tersebut seringkali berbentuk konflik dalam hal peranan orangtua sebagai pendidik utama bagi remaja. Kedua orangtua cenderung mengajarkan dua ajaran agama yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Situasi ini dapat menimbulkan dampak psikologis seperti kebingungan atau rasa tidak yakin pada remaja, khususnya pada saat menentukan afiliasi agama. Dampak tersebut pada akhirnya dapat menghambat remaja menemukan resolusi identitasnya, bahkan mengalami role confusion. Identifikasi diri menjadi hal yang penting, terutama dalam lingkungan masyarakat Indonesia yang multikulturalisme. Agama memiliki peranan penting dalam memenuhi dorongan-dorongan identitas. Tetapi hasil penelitian terdahulu menunjukkan kesenjangan dimana agama, khususnya dalam kondisi perbedaan agama menghambat resolusi identitas. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menjawab kesenjangan tersebut dengan melihat gambaran identitas agama remaja dengan orangtua perkawinan beda agama. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh serta dampak yang ditimbulkan dari perbedaan agama orangtua terhadap pembentukan identitas agama remaja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan penelitian yang digunakan adalah tiga remaja perempuan dengan orangtua perkawinan beda agama dan berdomisili di Jabodetabek. Pemilihan partisipan dilakukan dengan metode purposive sampling dan pengambilan data menggunakan teknik wawancara semi terstruktur. Berdasarkan hasil penelitian, kondisi perkawinan beda agama orangtua membawa variasi pengalaman pembentukan identitas agama remaja. Variasi muncul baik dalam hal dampak psikologis pada remaja, peran pengaruh orangtua dan sekolah dalam pembentukan identitas agama, serta keberadaan status identitas agama remaja. Selain itu, terdapat temuan unik bahwa adanya penyesuaian sikap demokratis keluarga yang memengaruhi eksplorasi remaja pada agama, peran signifikan dari agen sosial lain, serta indikasi variasi munculnya ketidakpuasan dan kepuasan remaja terhadap identitas agamanya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)