Anda belum login :: 23 Nov 2024 23:36 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Penentuan Penjadwalan Perawat Berdasarkan Optimasi Preferensi Perawat dan Deviasi Aturan Menggunakan Metode Goal Programming (Studi Kasus: Rumah Sakit XYZ)
Bibliografi
Author:
Silalahi, Agustinus
(Advisor);
Zakharia, Christian
Topik:
Penjadwalan Perawat
;
Goal Programming
;
Preferensi Perawat
;
LINGO
;
Biaya Lembur
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2020
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Christian Zakharia_Undergraduated Theses_2020.pdf
(3.02MB;
31 download
)
Abstract
Pembuatan jadwal yang dilakukan oleh kepala ruangan unit VIP Rumah Sakit XYZ memiliki masalah dalam pembuatannya karena tidak semua aturan rumah sakit terpenuhi dan terjadi pertukaran perawat dikarenakan preferensi perawat yang tidak sesuai. Penelitian ini akan melakukan penjelasan mengenai model pemograman matematis untuk menyelesaikan masalah tersebut menggunakan metode Goal Programming. Tujuan pemodelan dalam bentuk Goal Programming agar mendapatkan hasil penjadwalan yang memenuhi batasan kasar dan halus dari aturan rumah sakit dan hasil penjadwalan yang memenuhi preferensi perawat, serta dapat mengoptimalkan deviasi dari batasan-batasan yang ada pada rumah sakit. Model yang akan dibentuk didasarkan pada aturan yang berlaku di Rumah Sakit XYZ dan preferensi perawat.Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah meminimumkan penyimpangan aturan soft constraint dan meminimumkan penyimpangan preferensi perawat. Model ini akan diselesaikan dengan bantuan software LINGO 18 untuk memperoleh penjadwalan yang memenuhi tujuan penelitian ini. Hasil pengolahan software menunjukkan bahwa pada tujuan pertama tidak ada pelanggaran terhadap hard constraint, nilai best objective yang dihasilkan sebesar 3, dan jumlah pelanggaran terhadap soft constraint diminimumkan dari 32 menjadi 3 pelanggaran, sedangkan pada tujuan kedua nilai best objective yang dihasilkan sebesar 136, jumlah pelanggaran terhadap preferensi perawat diminimumkan dari 207 menjadi 136 kelonggaran shift, dan tidak ada pelanggaran terhadap hard constraint tetapi ada beberapa pelanggaran terhadap soft constraint. Berdasarkan kedua tujuan utama tersebut, dilakukan perbandingan hasil biaya lembur yang erat kaitannya dengan jumlah shift kerja yang diterima oleh tiap perawat. Hasil biaya lembur untuk tujuan meminimasi deviasi soft constraint sebesar Rp. 2.917.999 dan hasil biaya lembur untuk tujuanya meminimumkan deviasi preferensi perawat sebesar Rp. 3.767.666.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.28125 second(s)