Anda belum login :: 23 Nov 2024 10:35 WIB
Detail
BukuHubungan Antara Pengendalian Diri dan Prokrastinasi Akademis Siswa Kelas XI SMA Bunda Hati Kudus Tahun Ajaran 2019/2020
Bibliografi
Author: Neneng, Laura F (Advisor); Michelle, Jean
Topik: Pengendalian Diri; Prokrastinasi Akademis
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Pengendalian diri adalah kemampuan yang dimiliki individu dalam mengendalikan perilaku dengan cara menunda kepuasan, mengantisipasi dan menafsirkan peristiwa serta mengendalikan keputusan yang akan diambil. Pengendalian diri memiliki beberapa karakteristik yaitu kemampuan untuk mengendalikan perilaku, kemampuan menunda kepuasan, kemampuan mengantisipasi peristiwa, kemampuan menafsirkan peristiwa, kemampuan mengendalikan keputusan. Prokrastinasi akademis adalah penundaan yang dilakukan siswa dalam memulai atau menyelesaikan tugas sekolah dikarenakan ketidaksesuaian antara rencana dan kinerja aktual dengan melakukan aktivitas lain yang lebih menyenangkan sehingga menyebabkan keterlambatan dalam pengumpulan tugas. Prokrastinasi akademis meliputi beberapa karakteristik yaitu penundaan untuk memulai dan menyelesaikan tugas, keterlambatan dalam mengerjakan tugas, kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual, serta melakukan aktivitas lain yang lebih menyenangkan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prokrastinasi, kemampuan pengendalian diri, dan hubungan antara pengendalian diri dan prokrastinasi akademis siswa kelas XI SMA Bunda Hati Kudus. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen skala penilaian. Instrumen pengendalian diri terdiri 43 pernyataan dari, 50 pernyataan yang dinyatakan valid dengan koefisien reliabilitas instrumen sebesar 0,950. Instrumen prokrastinasi akademis terdiri dari 37 pernyataan dari, 42 pernyataan yang dinyatakan valid dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,947. Berdasarkan hasil analisis korelatif antara variabel pengendalian diri dan prokrastinasi akademis diperoleh koefisien korelasi sebesar -0,395 dengan nilai p sebesar 0,003. Hasil tersebut menunjukkan nilai probabilitas kesalahan (p) yang didapat lebih kecil dari taraf signifikan yang ditentukan sebesar 0,05. Koefisien determinasi dari kedua variabel sebesar 16%, hal ini menjelaskan bahwa sumbangan variabel pengendalian diri terhadap prokrastinasi akademis siswa kelas 11 SMA BHK sebesar 16%. Kesimpulan hasil analisis tersebut adalah terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara pengendalian diri dan prokrastinasi akademis. Semakin tinggi pengendalian diri yang dimiliki maka semakin rendah prokrastinasi akademis siswa. Sebaliknya, semakin rendah pengendalian diri yang dimiliki maka semakin tinggi prokrastinasi akademis siswa. Saran kepada guru BK SMA Bunda Hati Kudus adalah memberikan bimbingan klasikal seperti tips dan trick mengatasi penundaan pengerjaan tugas, dampak buruk prokrastinasi akademis, dan pentingnya pengendalian diri untuk mengerjakan tugas tepat waktu. Selain itu guru BK juga dapat memberikan bimbingan kelompok atau konseling individual bagi anak yang memiliki kebiasaan melakukan prokrastinasi akademis atau siswa yang sering terlambat dalam pengumpulan tugas. Guru mata pelajaran dapat sesekali memberikan reward kepada siswa yang mengumpulkan tugas tepat waktu dan memberikan punishment kepada siswa yang terlambat mengumpulkan tugas. Selain itu guru mata pelajaran diharapkan dapat menggunakan metode lain seperti role play, buzz group, experiment, problem base learning, demostrasi, sosiodrama, dan lain-lain.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)