Perbaikan Kualitas Proses Pembuatan Kantong Semen dengan Pendekatan Lean Six Sigma  

Oleh:

Rapi, Amrin ; Saiful

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Riset & Teknologi Terapan (Ritektra) "Peran Riset & Teknologi Terapan dalam Pengembangan Industri", Jakarta 7-8 Juli 2011 : Fakultas Teknik Industri, page 237-242.
Topik: Lean Six Sigma; Waste; DMAIC; DPMO
Fulltext: TI-032 Amrin Rapi (Unhas Makassar) pg 237 - 242.pdf (126.8KB)

Isi artikel

Salah satu cara dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas proses produksi pada unit pabrik kantong semen (PKS) Kopkar PT. Semen Tonasa dengan menghilangkan proses yang tidak bernilai tambah (non value added) atau yang biasa disebut pemborosan (waste). Pendekatan lean six sigma merupakan pendekatan sistemik dan sistematik untuk mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan (waste) melalui peningkatan terus-menerus secara radikal untuk mencapai tingkat kinerja enam sigma. Faktor yang menentukan untuk memperbaiki kualitas proses melalui 5 tahap yang disebut DMAIC (define-measure-analyze-improve-control). Dari hasil penelitian didapatkan 3 waste yang sering terjadi dan dianggap paling berpengaruh terhadap proses produksi kantong semen, yatiu defect dengan bobot 0,3779, waiting dengan bobot 0,2769 dan unnecessary motion dengan bobot 0,1564. Tingkat kapabilitas proses berada pada level 3,342 sigma dengan jumlah DPMO 34.273 buah.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali